Lebak – Sebanyak 30 anggota Front Pembela Islam (LPI) Kabupaten Lebak melakukan aksi peduli terkait peristiwa pembantaian Muslim Rohingya, Myanmar, Selasa (5/9/2017). Puluhan anggota tersebut, selain menyatakan sikap bahwa kebiadaban militer Myanmar terhadap warga Muslim Rohingya sudah merupakan kejahatan kemanusiaan, mereka juga melakukan penggalangan dana guna membantu umat muslim di Rohingya.
Kepala Bidang Dakwah FPI Lebak Syaifullah mengatakan, aksi turun kejalan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian sebagai sesama umat Islam untuk membantu muslim yang tertindas di Rohingya, Myanmar.
“Sebagai umat muslim ini jelas penindasan yang harus segera dihentikan, karenanya kami akan berupaya sebisa mungkin untuk membantu,” kata Syaifullah ketika menggalang dana di Lampu merah Patih Derus, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (5/9/2017).
Syaifullah mengaku, aksi turun kejalan telah dilakukan FPI sejak senin (4/9/2017) hingga sekarang di beberapa titik. Seperti Lampu merah Malang nengah, Pasar Gajrug, dan Bunderan Cipanas.
“Hasil penggalangan dana ini tentunya akan kita salurkan melalui pihak yang bekerjasama dengan FPI untuk dikirim dan membantu umat muslim di Rohingya,” tuturnya.
Syaifullah berharap penindasan terhadap Muslim Rohingya bisa segera diberhentikan lantaran dinilai dapat mrmicu konflik yang lebih besar.
“Kita khawatir ada konflik yang lebih besar, saya berharap bisa segera dihentikan,” jelasnya.(Zie)
