Politik Uang Rawan Terjadi di Pilkades Serentak Pandeglang

Date:

Pandeglang – Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Pandeglang, menilai potensi politik uang saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 108 desa di Kabupaten Pandeglang tetap akan mempengaruhi pilihan masyarakat.

Menurut Sekertaris Gemasaba Pandeglang Shobhana Ilham, Pilkades serentak selain untuk kemajuan sistem demokrasi pada tingkat bawah pemerintahan di negara ini, tentunya ada sisi yang perlu diantisipasi, salah satunya politik uang.

“Pilkades sangatlah rentan akan politik uang, terlebih dengan anggaran di desa yang berlimpah, tentu para calon akan berambisi untuk bagaimana bisa menjadi kepala desa,” kata Ilham kepada Banten Hits, Selasa (3/10/2017).

Sementara itu, Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengancam akan mendiskualifikasi calon kepala desa yang melakukan politik uang. Menurutnya, ancaman tersebut sudah tertuang di dalam Perda Nomor 1, tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pemberhentian Kepala Desa.

“Ya tentu dong. Kalau mereka melakukan kecurangan, siapa pun akan didiskualifikasi,” ucapnya.

Untuk menekan tidak terjadinya politik uang, Taufik mengaku telah membentuk panitia Pilkades tingkat kabupaten yang terdiri dari jajaran penegak hukum, seperti pihak kejaksaan, kepolisan dan TNI.

“Kepanitiaan itu dari seluruh komponen, agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan, kita akan melakukan itu semua,” tandasnya.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related