Cilegon – Pertandingan antara Cilegon United Vs PSS Sleman babak 16 besar Liga 2 Gojek Traveloka, di Stadio Krakatau Steel, Kota Cilegon, Jumat (6/10/2017), diwarnai kericuhan.
Kericuhan dipicu akibat ulah salah satu petugas medis PSS Sleman yang menggoyang-goyang jaring gawang Cilegon United usai mengobati salah satu pemain. Aksi petugas medis tersebut dilakukan saat pemain PSS Sleman lainnya hendak melakukan tendangan bebas.
BACA JUGA: Usai Pertandingan, Pendukung Cilegon United dan Perserang Serang Terlibat Bentrok
Ulah petugas medis itu pun mengundang reaksi dari penonton dan pemain Cilegon United yang menilai ulah tersebut mengganggu jalannya pertandingan.
Bukan hanya itu, petugas medis tersebut seolah melakukan sebuah ritual di dekat gawang Cilegon United. Entah apa sebabnya, petugas medis tersebut tiba-tiba saja berguling-guling seolah kesakitan.
Alhasil, ulah pria tersebut mengundang kemarahan penonton hingga berbagai macam benda dan botol minuman dari arah tribun penonton melayang ke arahnya. Demi keamanan, petugas langsung mengamankan petugas medis tersebut.
BACA JUGA: Tundukan Perserang, Persita Tangerang Lolos ke 16 Liga 2 Indonesia
Suasana dapat diredam dan pertandingan kembali dilanjutkan. Pada menit 75, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan, skor 1-1. Tidak berselang lama, Cilegon United kembali kebobolan.
Namun, kericuhan antar suporter terjadi di bagian barat stadion. Aparat langsung berusaha meredam keributan dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton dan menyebabkan penonton berhamburan. Sebagian penonton keluar dengan memanjat pagar stadion. Skor akhir pertandingan imbang 2-2.(Nda)