Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) akan melaunching Beras Ciberang pada Februari 2018 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna didampingi Sekretaris Rahmat Yuniar mengatakan, dilaunchingnya beras Ciberang ini bertujuan agar Kabupaten Lebak sebagai penyumbang terbesar beras di Provinsi Banten ini memiliki trade mark tersendiri.
“Kita ingin Kabupaten Lebak sebagai daerah kedaulatan pangan memiliki ciri khas tersendiri,” kata Dede kepada BantenHits usai menggelar rapat pra Launching beras Ciberang di Aula kantor Distanbun Lebak, Kamis (18/1/2018).
Menurutnya target awal sebanyak 500 ton akan diproduksi dengan harapan agar para petani di Kabupaten Lebak juga mendapatkan penghasilan lebih yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan para petani.
“Kita berharap juga ketersediaan beras bisa mencukupi untuk wilayah Kabupaten Lebak dan Banten,” tuturnya.
Dede mengklaim produksi beras Ciberang akan bisa bersaing dipasaran lantaran kisaran harga akan disesuaikan dengan HET yang berlaku namun kualitas beras merupakan yang terbaik.
“Kita ingin Lebak punya merk beras sendiri, dan terpenting petani di Lebak sejahtera,” ujarnya.
Untuk diketahui Launching akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 4 februari 2018 saat pelaksanaan car free day.(Zie)
