Tangerang – Peristiwa mengerikan terjadi di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6/5, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (12/2/2018) sore. Seorang ibu dan dua orang anaknya tewas dibantai. Mereka ditemukan dalam kondisi berpelukan dengan tubuh dipenuhi luka.
Ema (40), bersama dua orang putrinya Nova (23) dan Tiara (13) ditemukan tewas di kamar depan. Sementara Mochtar Efendi alias Abi alias Pendi (55) yang merupakan saumi dan ayah dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi bernyawa dengan luka parah di bagian leher dan perut.
Tetangga korban mengetahui kondisi para korban lantaran curiga rumah yang biasanya sibuk itu tidak ada aktivitas selama satu hari penuh. Tetangga korban sempat mendengar suara teriakan dari dalam rumah korban sekitar jam 3 pagi.
“Saya sempat dengar teriakan jam 3 pagi. Suara bu Ema tapi, gak ada pikiran kalau terjadi sesuatu,” kata Ridwan, salah seorang tetangga korban.
Para tetangga lainnya sama-sama tak menaruh curiga, jika teriakan kencang dari dalam rumah yang diduga teriakan Ema ini akan berakhir tragis.
“Biasa pagi-pagi Bu Ema dan Abi itu sibuk, tapi ini enggak ada (aktivitas) apa-apa dan sepi. Makanya kita curiga,” ujarnya.
Warga yang curiga setelah penghuni rumah seharian tidak keluar, akhirnya berinisiatif mendatangi rumah korban.
“(Karena) gak keluar-keluar, akhirnya kita (warga) inisiatif masuk. Kita ketuk gak nyahut. Lalu dibuka pintunya dan kita dapati mereka sudah bersimbah darah di dalam kamar,” ujarnya. (Rus)