Serang – Proyek pembangkit listrik panas bumi (geothermal) di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang ditolak warga. Proyek yang dibangun PT Sintesa Banten Geothermal anak perusahaan Sintesa Grup tersebut dinilai akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan dan merugikan masyarakat.
Awak media bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, Jumat (23/2/2018) melihat langsung kondisi di lokasi proyek yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 0026 K/30/MEM/2009 tentang Penetapan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi di Daerah Kaldera Danau Banten, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.
Di lokasi proyek yang merupakan lahan milik perhutani tersebut, askes jalan kurang lebih sepanjang empat kilometer dari bibir ruas jalan Palima Cinangka sudah dibangun meski baru hanya dengan bebatuan.
Hamparan tanah yang menjadi lokasi proyek geothermal berada di tengah perbukitan dengan hijaunya pepohonan. Warga menuding, proyek tersebut telah membabat habis lahan perkebunan seluas hampir lima hektar.
Ada pula sejumlah alat berat yang melakukan pengurugan dan meratakan permukaan tanah. Sudah terpasang pula sejumlah saluran pembuangan air dan kubangan berukuran besar.(Nda)
