Pandeglang – Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pertanian dan perikanan masih menjadi skala prioritas Pemkab Pandeglang di tahun 2019.
“Prioritas masih di infrastruktur, karena hutang jalan rusak kami masih banyak. (Perencanaan programnya) waiting list. Banyak yang belum terealisasi di tahun 2017. Pasti ada PR. Karena tidak setiap Musrenbang, semua usulannya bisa terealisasi. Karena keterbatasan keuangan,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa (27/3/2018).
Belum lagi dengan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum mencukupi. Maka dari itu, melalui rapat Musrenbang, Irna menekankan agar pengelolaan bantuan dari pusat maupun provinsi dilaksanakan tidak lagi secara parsial.
“Kadang anggaran baik, pelaksanaannya tidak baik. Human erornya banyak, seperti kelemahan kami soal program yang belum terinput, informasi tidak jelas, metode dan hal teknis yang tidak dijalankan dengan baik,” ungkap Irna.
Kepala Bappeda Pandeglang, Kurnia Satriawan menambahkan, perencanaan program di tahun mendatang disusun berdasarkan persoalan yang dialami pada tahun sebelumnya. Dari persoalan itu, dalam Musrenbang dicetuskan usulan solusi yang perlu dilakukan.
“Kami ada misi dari bupati untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Maka dengan itu, tujuannya dapat meningkatkan pula indeks informasi birokrasi. Jika ingin mencapai aspek itu, maka tentunya pemda harus menyusun sasaran kegiatan tahunan,” terang Kurnia.(Nda)