Tangerang – Tarawih keliling (tarling) menjadi kegiatan yang rutin dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada bulan Ramadan.
Pada tahun ini, Tim Tarling Pemkot Tangerang akan menyambangi 134 masjid yang tersebar di 13 kecamatan. Pada setiap tarling, akan disalurkan bantuan bagi masjid yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
“Saat ini secara bersamaan Pemkot Tangerang menggelar tarling secara serentak di 134 masjid,” ujar Penjabat Sementara (PJS) Wali Kota Tangerang M. Yusuf saat melakukan Tarling di Masjid Al Mu’awanah, Jl. Ki Sama’un Kel. Sukasari Kec. Tangerang, Senin (28/05).
Jika pada tahun-tahun sebelumnya tarling dilakukan secara maraton, kali ini Pemkot Tangerang menerapkan pola baru dengan membagi tim agar semakin banyak masjid yang bisa didatangi.
“Tahun ini dari pejabat esselon III sampai wali kota melakukan tarling secara serentak di lokasi berbeda,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan untuk pembangunan masjid, pemkot juga memberikan infak berupa Alquran yang berasal dari sumbangan pribadi para pegawai yang jumlahnya sekitar 6.000.
“Itu kita sumbangkan langsung ke masjid-masjid yang menjadi lokasi tarling,” katanya.
M. Yusuf juga memaparkan terkait program dan kebijakan Pemkot Tangerang antara lain Program Tangerang Magrib Mengaji, Gerakan Salat Berjamaah di Masjid, Tangerang Cerdas dan program lainnya.
“Selanjutnya program Tangerang Sehat, saat ini seluruh warga kota Tangerang melalui program UHC (Universal Health Coverage)-BPJS dapat berobat gratis asalkan di kelas 3, premi bulanannya pemda yang membayarkan, di samping itu juga saat ini terdapat 18 puskesmas yang melayani melalui IGD 24 jam,” jelasnya.
“Setiap tahunnya, pemkot memberikan insentif kepada 4.100 guru ngaji, 700 amil dan 760 orang marbot dengan alokasi anggaran mencapai Rp20 miliar lebih,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan, peningkatan pelayanan juga dilakukan oleh Pemkot Tangerang antara lain dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui pelayanan mobil keliling maupun pelimpahan kewenangan kepada kecamatan dan kelurahan untuk memberikan pelayanan perizinan di antaranya terkait penerbitan surat Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan IMB Rumah Tinggal di luar perumahan, selain itu, juga pelimpahan kewenangan terkait pengangkutan sampah ke kelurahan yang dikoordinasikan oleh kecamatan dengan tujuan untuk mempercepat pelayanan pengangkutan sampah di masyarakat.
Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa di era digital saat ini, semua informasi sulit dibedakan antara fakta dan hoax, ditambah lagi fenomena intoleransi dan radikalisme yang semakin berkembang di tengah masyarakat.
Untuk itu, dalam upaya menciptakan suasana kehidupan yang kondusif, peranan tokoh agama dan masyarakat sangat penting yakni menjadi mitra pemerintah untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan negara.
“Terakhir, kami mengingatkan pada tanggal 27 Juni 2018 ada perhelatan Pilkada Kota Tangerang dalam rangka memilih wali kota dan wakil wali kota periode 2018-2023, kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan baik,” imbaunya.(Nda)
 menjadi kegiatan yang rutin dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada bulan Ramadan.){kind=link}