Siapkan Operasi Yustisi, Pj. Bupati: Tangerang Sudah Padat Sudah Susah Cari Kerja!

Date:

PENANGGUNGJAWAB BUPATI TANGERANG KOMARUDIN SOAL OPERASI YUSTISI
Penanggungjawab atau Pj. Bupati Tangerang saat menjelaskan soal rencana operasi yustisi di Kabupaten Tangerang.(Banten Hits/ Yogi Triandono)

Tangerang – Usai libur Lebaran 1439, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menggelar operasi Yustisi di seluruh wilayah di Kabupaten Tangerang. Hal tersebut untuk mengontrol masuknya pendatang baru ke kota berjuluk Seribu Industri ini.

Penanggungjawab Bupati Tangerang Komarudin mengatakan, operasi yustisi tersebut digelar untuk mencegah adanya penduduk gelap yang datang ke Kabupaten Tangerang. Operasi tersebut akan dilakukan di rumah kos, rumah susun, hingga apartemen. Selain itu sejumlah tempat publik juga akan menjadi sasaran operasi.

“Intinya menghimbau orang untuk tidak mengajak pendatang baru ke Kabupaten Tangerang. Karena di Kabupaten Tangerang sendiri sulit mencari pekerjaaan dan sudah padat,” kata Komarudin, Jumat, 22 Juni 2018.

Menurut Komarudin, operasi yustisi juga sebagai shock therapy bagi para pendatang yang belum melapor. Untuk itu, Komarudin meminta seluruh pendatang baru untuk melapor ke pemerintah setempat.

“Kami menganjurkan agar warga yang bersangkutan wajib lapor dan membuat Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) sebagai syarat tinggal di Kabupaten Tangerang untuk sementara waktu. Kami akan serahkan kepada camat dan lurah setempat untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Komarudin mengimbau masyarakat untuk tidak merasa diintimidasi oleh operasi yustisi. Selain itu, operasi ini juga untuk mencegah paham radikal masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang.

“Teror itu soal paham, orangnya hilang bukan berarti paham hilang. Dari pemda berusaha untuk mempersempit ruang geraknya dengan melakukan operasi yustisi,” tuturnya.

Namun Komarudin menegaskan bahwa pihaknya tidak menghalangi warga pendatang untuk masuk ke Kabupaten Tangerang. Namun ia hanya mengingatkan agar para pendatang memenuhi dan mematuhi aturan-aturan di bidang administrasi kependudukan.

“Operasi juga akan menyasar tenaga kerja asing. Kita akan fokuskan bersama imigrasi, karena fenomena tenaga asing yang berbondong-bondong datang ke Indonesia dan tidak memiliki surat-surat lengkap,” tuturnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related