Tangerang – Kepolisian Republik Indonesia atau Polri kirim Empat SSK bantu korban bencana gempa NTB berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang terjadi Minggu, 5 Agustus 2018 malam.
Wartawan Banten Hits Hendra Wibisana melaporkan, ratusan personel Polri tersebut berangkat melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpang maskapai Lion Air, Senin, 6 Agustus 2018.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Deden Juhara mengatakan, empat SSK yang diberangkatkan terdiri atas 400 polisi dan 60 orang tim kesehatan. Mereka akan diterjunkan menuju Mataram dan nantinya berbagi tugas ke Lombok Utara dan Lombok Timur.
“Ini baru gelombang pertama yang diberangkatkan sebanyak 200 personel dan 15 tim kesehatan. Sisanya nanti menyusul,” kata Deden.
Deden menjelaskan, selain personel, pihaknya juga mengirim barang-barang yang diperlukan bagi para korban gempa seperti makanan, peralatan kesehatan, dan obat-obatan.
“Pada prinsipnya, kami akan maksimal membantu para korban. Operasi kemanusiaan dilakukan, baik pertolongan kesehatan, evakuasi, bantuan makanan. Semua dilakukan,” jelasnya.
Ketika ditanya soal wilayah yang akan jadi fokus penangnan, Deden menyebut wilayah Lombok Timur yang mengalami kerusakan paling berat yang akan jadi fokus penanganannya.
“Kami akan fokus di Lombok Timur terlebih dahulu,” tegasnya.
Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang wilayah Lombok dan Sumbawa di NTB, serta Bali, Minggu, 5 Agustus 2018 pukul 19.46 WITA. Peristiwa tersebut menelan korban jiwa sebayak 91 orang.(Rus)