Jakarta – Hingga Selasa, 30 Oktober 2018 pukul 00.00, RS Polri Kramat Jati telah menerima 24 kantong jenazah berisi potongan tubuh penumpang pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Soekarno-Hatta Tangerang – Pangkal Pinang yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin pagi, 29 Oktober 2018.
Dikutip dari tibunnews.com, 24 kantong jenazah merupakan penyerahan dari Crisis Centre Basarnas di Tanjung Priok yang dilakukan bertahap ke RS Polri dari pukul 15.43; 18.00; 19.20; 19.54; dan terakhir pukul 23.30 WIB.
Kepala RS Polri Kombes Pol Musyafak belum bisa memastikan jumlah korban lantaran satu kantong jenazah bukan berarti satu korban.
“Jadi yang kami terima hari ini ada 24 kantong jenazah tapi kami belum bisa pastikan jumlah korbannya karena satu kantong bisa dua jenazah, dan kondisinya memang sebagian besar tidak utuh,” jelasnya dalam konferensi pers di RS Polri, Senin malam.
Basarnas Prediksi Seluruh Penumpang Tewas
Direktur Operasi Basarnas Birgadir Jenderal Marinir Bambang Suryo Aji dalam keterangan pers Senin sore, memprediksi seluruh penumpang Lion Air JT-610 tidak ada yang selamat, mengingat tubuh korban yang sudah ditemukan kondisinya tidak utuh.
“Prediksi saya (penumpang) itu sudah tidak ada yang selamat, karena korban yang ditemukan saja, beberapa potongan tubuh saja sudah tidak utuh. Sehingga apalagi sudah beberapa jam ini kemungkinana sekali jumlah 189 itu sudah dalam keadaan meninggal dunia semua,” kata Bambang Suryo seperti disiarkan langsung program Breaking News TV One.
Bambang Suryo menegaskan, proses pencarian tubuh pesawat di permukaan laut dengan menggunakan kapal dilakukan selama 24 jam, kecuali proses pencarian dengan metode penyelaman yang dihentikan Senin sore karena beberapa pertimbangan, di antaranya terbatasnya jarak pandang tim pencari.
“Proses pencarian dengan menggunakan kapal-kapal tetap dilakukan (malam hari),” ungkap Bambang.
Selasa pagi, 30 Oktober 2018 Basarnas menambah proses pencarian dengan metoda searching udara menggunakan helikopter yang telah disiapkan sejak Senin. Hingga selasa pukul 07.45 WIB, bangkai pesawat masih belum ditemukan, begitu juga dengan kotak hitam pesawat.(Rus)