Pandeglang – Akun Facebook Galuh Alrizky Setiawan dibajak oleh rekan kerjanya sendiri, AA (25) warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Menggunakan akun milik Galuh, AA memposting tulisan yang mengarah pada ujaran kebencian hingga memicu reaksi dari masyarakat.
Galuh mengaku akibat postingan tersebut, ia mendapat banyak mendapat ancaman. Tak hanya dari warga Pandeglang, ancaman yang ia terima juga datang dari luar daerah.
“Sampai saat ini ancaman itu masih ada,” kata Galuh, Selasa (30/10/2018).
BACA JUGA: Posting Ujaran Kebencian, Pemuda Asal Kepulauan Seribu Diciduk Polres Pandeglang
Setelah AA diciduk polisi, Galuh berharap tidak ada lagi masyarakat yang menuduhnya sebagai pembuat postingan yang mengundang reaksi keras warga.
“Saya tidak ada dendam karena saat ini sudah ditangani polisi. Tetapi saya berharap nama baik saya dipulihkan lagi, karena itu bukan saya yang buat,” ucapnya.
Sementara AA mengaku, perbuatan itu sengaja ia lakukan karena sakit hati lantaran kerap kali dibohongi Galuh.
“Saya bikin status seperti itu karena supaya Galuh dibenci sama orang, biar kebalas sakit hati saya,” katanya di Mapolres Pandeglang.
AA bisa menggunakan akun facebook Galuh karena saat pembuatan akun menggunakan nomor handphonenya.
“Saya sadar perbuatan saya melanggar hukum, saya khilaf,” katanya dengan nada penyesalan.(Nda)