Bendahara Umum KNPI Lebak Deden Fatih (tengah) ketika foto bersama dengan pelajar dan DPD KNPI Lebak. (Ist)
Lebak – Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Banten mengajak seluruh pelajar juga pemuda di Kabupaten Lebak berani melawan hoax dan radikalisme yang dapat memecah belah umat dan kesatuan bangsa.
Bendahara Umum KNPI Lebak Deden Fatih mengatakan saat ini pelajar dan pemuda di Lebak harus memiliki wawasan yang luas agar tidak terpengaruh oleh hoax dan paham radikalisme.
“Banyak sekali berita hoax yang mudah kita jumpai saat ini, pemuda harus jeli paham dan melawan keberadaannya,” kata Deden saat menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Pencegahan Hoax dan Radikalisme Pemuda Mandiri Membangun desa di Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, Senin 12 November 2018.
Menurutnya, di era globalisasi tekhnologi saat ini masyarakat aka mudah disesatkan oleh berita hoax. Mudahnya masyarakat mengakses media sosial menjadi salah satu penunjang berita hoax menyebarluas dengan cepat.
“Kita harus cermat dan tidak gegabah menggunakan media sosial, jangan takut untuk melaporkan karena negara kita sudah memiliki payung hukum dan UU yang berlaku untuk mengganjar oknum masyarakat penyebar hoax dan radikalisme,”tuturnya.
Deden berharap melalui kegiatan ini pemuda bisa menjadi benteng perekat persatuan di desa serta menjadi pelopor perubahan dalam membangun desanya.
“Karena ditangan pemudalah maju mundurnya suatu desa,” tegasnya.
Untuk diketahui Seminar Pencegahan Hoax dan Radikalisme Pemuda Mandiri Membangun desa di desa Margaluyu Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak dilaksanakan Kementrian Pemuda dan Olahraga yang bertujuan agar pemuda di Lebak khususnya pelajar mampu melawan hoax dan paham radikalisme.Kegiatan ini diikuti oleh 25 pelajar dari beberapa SMA/MA di Kecamatan Cibadak.(Rus)
