Forum Kabupaten Bangka Sehat Studi Banding ke Kampung Markisa

Date:

Forum Kabupaten Bangka Sehat Studi Banding ke Kampung Markisa
Rombongan Forum Kabupaten Bangka Sehat saat studi banding ke Kampung Markisa. Rombongan didampingi oleh Ketua FKTS Kota Tangerang, Siti Rochayah. (BantenHits.com/ Maya Aulia Apriliani)

Tangerang – Forum Kabupaten Bangka Sehat (FKBS) melakukan studi banding di Kampung Markisa, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu, 21 November 2018. Dalam kunjungan tersebut, 13 Perwakilan FKBS melihat berbagai tanaman produktif yang ditanam oleh masyarakat Kampung Markisa.

Didampingi oleh Ketua FKTS Kota Tangerang, Siti Rochayah, para Perwakilan FKBS tersebut melihat berbagai sarana yang disiapkan untuk merubah kebiasaan masyarakat dalam berperilaku hidup sehat. Mulai dari biopori, wastafel yang dibuat dari barang bekas, hingga pot bunga yang dibuat dari sampah botol plastik.

“Saya begitu datang ke Kota Tangerang ini terkagum-kagum, bagaimana masyarakatnya bisa berperan aktif merubah tempat timbunan sampah jadi bisa se-asri ini,” kata Sofiandi Ketua FKBS.

Sofiandi mengatakan, adanya kerjasama yang dibangun oleh masyarakat dengan Pemerintah Daerah merupakan sesuatu yang harus dicontoh. Hal tersebut lah yang akan ia bawa ke Bangka Belitung sebagai hasil dari studi banding.

“Ini merupakan hasil karya masyarakat dan unsur Pemda, suatu kerjasama yang mungkin tidak bisa saya dapatkan di tempat lain, bahkan saat saya studi banding ke Padang saja, tidak bisa sehebat ini,” ujarnya.

Ia bahkan meminta masyarakat Kampung Markisa untuk pindah ke Bangka Belitung dan masyarakat Bangka Belitung untuk pindah ke Kampung Markisa. Hal tersebut agar warga Kabupaten Bangka Belitung dapat belajar untuk aktif membangun lingkungannya masing-masing.

“Kalo boleh masyarakat Tangerang pindah ke Bangka, Bangka pindah ke Tangerang. Biar Orang Bangka belajar kesini, orang Tangerang ngajar kesana,” terangnya.

Sementara itu, Camat Karawaci Suly Rosadi mengatakan, dibentuknya Kampung Markisa ini bukanlah merupakan perkara mudah. Pasalnya, butuh bertahun-tahun untuk membuat masyarakat mau berperan aktif merawat lingkungannya.

“Memang kelebihan Markisa ini kebersamaan warga, biasanya Kampung itu atau masyarakat ada ketergantungan dengan Pemda, tapi masyarakat di sini alhamdulillah sudah terbentuk masyarakat yang sadar untuk menjaga lingkungan,” tandasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related