Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, mengusulkan 17 varietas pangan lokal melalui Dinas Pertanian ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian atau PPVTPP Kementerian Pertanian.
Dari 17 yang diusulkan terebut baru ada 4 varietas padi yang resmi terdaftar di PPVTPP setelah melalui proses pendaftaran. Keempat varietas tersebut padi varietas Carogol, Beureum Saetik, Jalawara Hawara, dan Paray asal Cibaliung, Pandeglang.
Adapun 9 varietas lainya masih dalam proses pendaftaran, dan 4 varietas lainya di tolak, lantaraan harus ada perbaikan penamaan dari pemiliknya.
“Varietas yang telah memiliki tanda daftar tentunya memerlukan proses adaptasi dan pemurnian, pemeriksaan kelengkapan data pendukung, dan varietas tersebut memiliki rasa atau ciri khas masing-masing di tiap daerah,” kata Sekretaris Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian M. Prama Yufdhy di Pandeglang, Rabu, 16 Januari 2019.
Bupati Irna Narulita mengatakan telah terdaftarnya 4 varietas lokal Kabupaten Pandeglang di Kementerian Pertanian tentunya memiliki hak paten. Pasalnya, ke empat jenis varietas tersebut telah terdaftar secara resmi menjadi milik masyarakat Pandeglang.
“Pendaftaran empat jenis varietas padi itu sebagai cara untuk melindungi varietas padi asli Pandeglang,” kata Irna. (Rus)
