Desak KPU Jelaskan  Percakapan WA Komisioner Minta Loloskan Tiga Nama Peserta Seleksi,  Massa yang Duduki KPU Lebak Bubar

Date:

Percakapan WA komisioner KPU Banten
Percakapan WA komisioner KPU Banten yang diduga meminta tim seleksi anggota KPU Lebak meloloskan tiga nama peserta. Orang-orang yang diduga diminta diloloskan masuk dalam daftar hasil fit and proper test KPU RI. (Screen shoot/ istimewa)

Lebak– Puluhan massa berbagai organisasi masyarakat menduduki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak di jalan Abdi negara nomor 8 Kelurahan Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung, Kamis, 24 Januari 2019.

Massa dari ormas Badak Banten, Pemuda Pancasila dan LSM Orator ini menduduki dan menggelar aksi unjuk rasa lantaran kecewa terhadap keputusan KPU RI yang mengkoreksi nama-nama calon anggota KPU Kabupaten Lebak diluar sepengetahuan timsel bahkan dilakukan fit and proper test ulang.

Dalam aksi tersebut, massa juga menyegel kantor KPU bahkan menyebarkan selebaran yang berisi screen shoot percakapan WhatsApp yang diduga antara salah satu Komisioner KPU Banten dengan timsel.

“Dari screen shoot ini tertuang jelas namanya Iim KPU Banten dimana didalamnya ada sebuah intervensi yang dilayangkan kepada timsel agar meloloskan dua atau 3 incumbent,” kata Wakil Ketua Badak Banten DPD Lebak Indra Bayu kepada awak media.

Indra mengatakan KPU Banten harus bisa menjelaskan mengenai percakapan whatsapp yang sudah beredar luas di media sosial. Pasalnya dengan munculnya keputusan KPU RI pada 21 Januari 2019 mengenai pembatalan pelaksanaan FPT dan dilaksanakan ulang dengan nama-nama diluar dari yang disodorkan timsel jelas membuat stigma masyarakat berubah dan beranggapan adanya intervensi dari KPU kepada timsel. 

“Ini ada apa sebenarnya dengan rekruitmen anggota KPU Lebak? Pertama muncul screenshot percakapan yang meminta meloloskan incumbent, kemudian disusul dengan KPU RI mengeluarkan lampiran bahwa pelaksanaan FPT 3 Januari dianulir dan nama-nama yang disodorkan timsel dikoreksi?,” tanya Indra.

Indra menilai saat ini KPU RI bahkan KPU Banten sudah krisis integritas dan profesionalisme sehingga rekruitmen anggota KPU Lebak berakhir kisruh.

“Kita masyarakat bertanya, kenapa bisa dua nama petahana yang sudah jelas dinyatakan tidak lulus saat tes wawancara, sekarang tiba-tiba mengikuti FPT ulang,” ucapnya. 

Sementara, Ramlan, salah satu Komisioner KPU Provinsi Banten yang ditemui massa mengatakan saat ini Komisioner Banten atas nama Rohimah alias Iim yang dimaksudkan para demonstran tengah melakukan kegiatan di luar Kabupaten Lebak.

“Ya benar hari ini Bu Iim memang piket di KPU Lebak dengan saya, tapi karena ada kegiatan lain kita bagi-bagi tugas, saya disini dan bu Iim kegiatan diluar,” kilahnya.

BantenHits.com masih mengupayakan Konfirmasi dari Komisioner KPU Banten Rohimah alias Iim.

Usai menyampaikan  desakan kepada KPU, massa aksi yang menduduki kantor KPU Lebak kemudian membubarkan diri.

Reporter:  Fariz Abdullah
Editor:  Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...