Lebak- Sejumlah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi atau HMI MPO menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Senin, 11 Maret 2019. Unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah pusat dibawah pimpinan Joko Widodo yang membiarkan sejumlah ruas jalan nasional di kabupaten Lebak rusak parah.
Baca Juga: Ibu Hamil Alami Pendarahan di Angkot saat Melintasi Jalan Rusak di Lebak
Aksi yang dilakukan mahasiswa ini terbilang cukup unik, sambil membentangkan 3 buah karton mereka bersama-sama melemparkan joran pancing di ruas jalan Rangkasbitung-Pandeglang tepatnya di simpang Mandala yang kondisinya berlubang dan rusak parah.
“Kita ingin pemerintah mendengar ataupun melihat kondisi riil di bawah khususnya di kabupaten Lebak, kondisi infrastruktur yang rusak parah dan memprihatinkan dibiarkan begitu saja,”tegas Aceng Hakiki saat berorasi ditengah guyuran hujan.
Aceng mendesak agar pemerintah pusat segera memperbaiki ruas jalan nasional yang tepat berada di gerbang masuk menuju Kota Rangkasbitung yang tidak lain ibu kota Kabupaten Lebak ini.
“Pemerintah harus segera memperbaiki jalan ini, jangan dibiarkan rusak seperti ini,”tandasnya.
Aceng juga mengancam akan terus melakukan aksi jika pemerintah tidak menggubris dan memperbaiki ruas jalan raya Rangkasbitung- Pandeglang.
“Bukan tidak mungkin kita akan aksi unjuk rasa lagi sampai jalan ini diperbaiki,”ucapnya.
Untuk diketahui, ruas jalan raya Rangkasbitung-Pandeglang tepatnya di simpang Mandala, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak kondisinya rusak parah. Selain berlubang dan tergenang air ruas jalan nasional tersebut juga kerap kali menyebabkan pengendara kendaraan terlibat kecelakaan.
Editor: Fariz Abdullah
