Cilegon – Tiga bangunan kelas di SMPN 10 Cilegon yang berada di Lingkungan Pringori, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, ludes setelah diamuk si jago merah, Senin sore, 5 Agustus 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.
Selain melalap abis atap tiga bangunan kelas, kebakaran juga membuat gudang sekolah rata dengan tanah. Diduga kebakaran diakibatkan oleh adanya rumput ilalang yang terbakar dan menyambar bangunan sekolah.
Warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran langsung bahu membahu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
“Informasi dari anak-anak yang sekolah di sini dari semak belukar yang kebakar, terus apinya kena bagian belakang bangunan sekolah. Masyarakat mencoba memadamkan api dengan menggunakan air di ember tapi api malah semakin besar,” ujar Suris Susandi (45), salah seorang warga yang tinggal di sekitar SMPN 10 Cilegon.
Suris mengatakan, karena kewalahan pada saat memadamkan api, masyarakat langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran yang berada di PLTU Suralaya. Namun, sangat disayangkan pada saat mobil pemadam datang kondisi bangunan sudah rata dengan tanah.
“Mobil Damkar PLTU Suralaya datang atap bangunan sudah ambruk. Jalan masuk ke lokasi kebakaran lumayan sempit. Tapi api bisa cepat ditangani,” terangnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
