Serang- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang mengaku pemerintah daerah menargetkan investasi di ibu kota Banten sebesar Rp4,25 triliun pada tahun 2019. Padahal di tahun sebelumya realisasi investasi di Kota Serang berhasil menembus Rp5,2 triliun meskipun targetnya hanya Rp3,75 triliun.
Kepala Bidang Penanaman Modal pada DPMPTSP Kota Serang Diki Baihiqi mengatakan, pada pertengahan Agustus ini target investasi sudah mencapai 80 persen dan diyakini hingga akhir Desember nanti akan mencapai angka 100 persen.
“Insyaallah tahun 2019 itu kita ditarget 4,25 triliun, kita sudah mencapai 80 persen dari target rencana realisasi investasi, karena ini masih pertengahan bulan Agustus insyaallah bisa tercapai nanti,” kata Diki disela investor gathering di Le Dian Hotel, Kota Serang, Selasa 28 Agustus 2019.
Sementara itu, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3,25 miliar yang diyakini akan tercapai 100 persen. Hal itu karena, adanya revisi terkait peraturan tentang nilai retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan Peraturan Wali Kota nomor 2 tahun 2019.
“Kita yakin target PAD dari IMB bisa tercapai, harga IMB sebelumnya Rp 5.000 permeter sudah dikeluarkan revisi dan sudah dikeluarkan Perwalnya, kemungkinan permeter Rp 15.000,” ucapnya.
Saat ini, Kata Diki, pengusaha perumahan di Kota Serang sebanyak 30 orang yang sudah berinvestasi dan 10 pengusaha pergudangan. Perumahaan sendiri menjadi tujuan investasi yang pertumbuhannya sangat pesat di Kota Serang.
“Pertumbuhannya untuk perumahan sangat pesat sekali karena untuk perumahan menjadi primadona,” ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah
