Pandeglang – Ormas Islam Mathla’ul Anwar (MA) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten pada 31 Agustus – 1 September 2019.
Dipilihnya Kecamatan Menes sebagai tempat digelarnya rakernas tahun ini untuk menggelorakan kembali “Energy of MA” karena Menes menjadi titik sentral pendirian MA pada 9 Agustus 1916 silam. Dari Menes para Kyai melakukan ekspansi ke luar daerah menyebarkan visi dakwah Mathla’ul Anwar.
Ketua OC Rakernas PBMA Mulyadi, dalam keterangan tertulis yang ditermia Bantenhits mengatakan agenda Rakernas akan membahas terkait pergantian antar waktu personalia Pengurus Besar, Majelis Amanah dan Majelis Fatwa MA.
“Selain itu dalam Rakernas ini akan mengesahkan keputusan yang dianggap perlu, mengevaluasi program kerja dan mengesahkan lembaga yang dibutuhkan,” katanya, Selasa, 27 Agustus 2019.
Menurut Mulyasi 23 Pengurus Wilayah (PW) se-Indonesia akan hadir pada Rakernas itu, dari mulai PW Aceh hingga PW Papua.
“Sampai hari ini yang sudah konfirmasi kehadiran ada sekitar 23 Pengurus Wilayah, dari Aceh hingga Papua, dan berbagai persiapan menyambut para delegasi sudah 95 persen. Rakernas kali ini berbeda dengan sebelumnya. Biasanya di gelar di hotel atau wisma, sementara sekarang di gelar di Perguruan Mathla’ul Anwar. Delegasi peserta nantinya tinggal di rumah-rumah penduduk seputaran Menes,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang OKK PBMA yang juga Sekretaris SC Mohammad Zen menjelaskan bahwa Rakernas direncanakan membahas pedoman penyelenggaraan pendidikan serta penguatan peran pengurus dalam membina madrasah MA pada setiap Wilayah atau Provinsi.
“Selama ini banyak pengurus wilayah yang belum optimal membina madrasah. Melalui Rakernas ini ia berharap Pengurus Wilayah dapat meningkatkan komitmennya dalam membina setiap madrasah yang ada di wilayahnya,” tambahnya.
Oleh sebab itulah Rakernas ini mengambil tema “Teguh menjadi penerang bagi umat”. Teguh artinya terus konsisten dan kuat. Sedangkan penerang adalah menjadi sumber pengetahuan dan pembelajaran.
“Dengan tema tersebut, pengurus di setiap level wajib meningkatkan peranannya dalam membina madrasah sehingga setiap madrasah MA yang ada dibawah binaan pengurus menjadi pilihan masyarakat dalam mendidik anaknya,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
