Kemenpan RB Tetapkan SP4N-LAPOR! Kabupaten Tangerang Percontohan Nasional

Date:

Asisten Bidang Administrasi Kabupaten Tangerang Yani Sutisna saat menerima penganugerahan ditetapkannya Kabupaten Tangerang sebagai percontohan nasional program SP4N-LAPOR! dari Kemenpan RB. (FOTO: Dinas Infokom Kabupaten Tangerang)

Tangerang – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan Kabupaten Tangerang Menjadi Percontohan Sistem pengelolaan Pengaduan pelayanan publik Nasional. Layanan Aspirasi Pelaporan Online Rakyat atau SP4N-LAPOR! tingkat nasional 2019.

Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jl.M.H. Thamrin, No.Kav. 28-30, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Selasa, 24 September 2019.

Selain Kabupaten Tangerang ada tiga aerah lainnya yang menjadi percontohan nasional, yaitu pemerintah Provinsi Bali, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Badung dan Kabupaten Sleman.

Di pilihnya daerah-daerah yang menjadi percontohan projek nasional ini berdasarkan assessment dan audiensi yang dilaksanakan sepanjang 2018 dan 2019, dukungan pimpinan wilayah percontohan, sarana prasarana, sumber daya manusia, sebaran geografis dan dukungan negara mitra.

Syafruddin mengatakan, SP4N-LAPOR! dibentuk dalam rangka mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

“Kami bersama lembaga mitra pembangunan United Nations Development Programme (UNDP) dan The Korea International Cooperation Agency (KOICA) Melakukan kerjasama melalui projek bantuan teknis penguatan kapasitas (SP4N-LAPOR!) di tingkat nasional,” terang Syafruddin dalam keterangan tertulis Dinas Infokom Kabupaten Tangerang.

Menurut Syafruddin, para pihak bekerja sama berdasarkan prinsip timbal balik dan persetujuan bersama mengembangkan rencana induk dan peta jalan aplikasi SP4N-LAPOR! yang komprehensif.

“Ruang lingkup kerja sama ini meliputi peningkatan kualitas kebijakan mengenai SP4N-LAPOR!, serta peningkatan kapasitas SDM pengelola kanal pengaduan,” terangnya.

Bentuk kerja sama lainnya adalah pelatihan bagi pemerintah pusat dan daerah, serta kampanye dan lokakarya publik untuk pemerintah dan masyarakat, Kerja sama ini dilakukan dalam waktu empat tahun, hingga 2022.

“Saya berterimakasih kepada United Nations Development Programme (UNDP) dan The Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan semua pihak atas kontribusinya yang sudah kita hasilkan ini,” ucap Syafruddin.

SP4N-LAPOR!, lanjutnya, harus dikembangkan terus, sehingga bisa merasuk ke seluruh kehidupan masyarakat Indonesia dan bisa memberikan kontribusi kepada dunia internasional.

“Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara kita bisa mendapatkan hakikinya yaitu mensejahterakan rakyat yang sesungguhnya dan memberikan manfaat bagi seluruhnya,” terangnya.

Resident Representative Christophe Bahuet UNDP Indonesia menjelaskan, melalui peluncuran proyek kerja sama ini, diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pembangunan serta peningkatan langkah pemerintah dalam complaint handling system.

“Saya harap dengan proyek ini partisipasi masyarakat ikut peran serta memantau pelaksanaan pembangunan di indonesia melalui sistem pengaduan melalui SP4N-LAPOR!,” ucap Christophe Bahuet.

Asisten Bidang Administrasi Kabupaten Tangerang Yani Sutisna yang hadir mewakili Bupati Tangerang mengucapkan rasa syukur Kabupaten Tangerang terpilih menjadi salah satu percontohan SP4N-LAPOR! Bersama 2 kabupaten dan 3 provinsi di Indonesia.

“Tentu saja ini menjadi kebanggaan bagi kita atas terpilihnya Kabupaten Tangerang menjadi salah satu percontohan SPAN-LAPOR!. Ini semua kita dapatkan atas kerja sama dan sinergitas yang baik dari setiap instansi dan para pimpinan dalam melayani dan merespon keluhan masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Semoga pelayanan di Kabupaten Tangerang ini terus meningkat sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Tangerang,” kata Yani Sutisna.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang Tini Wartini menyampaikan, SPAN-LAPOR! di Kabupaten Tangerang selama ini sudah berjalan dengan baik di 62 OPD terhubung. Jumlah pelaporan yang masuk sampai saat ini sudah mencapai 713, sekitar 85% sudah selesai ditanggapi.

“Semoga dengan terpilihnya Kabupaten Tangerang sebagai percontohan project nasional pengelolaan SP4N LAPOR ini dapat meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang lebih baik lagi. Dan bisa meningkatkan kapasitas SDM khususnya dalam penanganan pengaduan layanan publik di setiap OPD yang lebih sigap dalam menanganinya,” tuturnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Dear, Pemkab dan Pemkot Se-Banten! Pj Gubernur Bilang Jangan Ragu Tempatkan RKUD di Bank Banten

Berita Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota...