Lebak– Sebanyak 50 petugas keamanan wisata tirta atau wisata air di Kabupaten Lebak mendapatkan pelatihan penyelamatan dasar kecelakaan laut di BIM Waterboom, Selasa, 1 Oktober 2019. Mereka masing-masing petugas kemanaan kolam renang, pantai, curug dan wisata air lainnya.
Ketua Balawista Lebak Erwin Komara mengatakan pelatihan cara penyelamatan dasar ini juga sekaligus menjadi ajang seleksi Balawista untuk merekrut anggota
“Mereka dilatih bagaimana menyelamatkan wisatawan yang tenggelam ataupun situasi terburuk lainnya,” kata Erwin saat ditemui BantenHits.com.
“Yang memiliki keahlian bagus dan mempuni kita seleksi ulang dan ikut sertakan uji kompetensi sebelum direkrut menjadi seorang anggota balawista,” sambungnya.
Menurut Erwin, saat ini keanggotaan Balawista Lebak baru mencapai 35 orang. Mereka seluruhnya sudah terjun dan bertugas di beberapa wisata air di Kabupaten Lebak seperti wisata pantai selatan.
“Nah sekarang kan rekrutmen lagi nih, ada kemungkinan bertambah. Kita cari orang yang memang telah menguasai tekhnik penyelematan karena memang tidak sembarangan,” jelasnya.
Selain pelatihan dasar penyelamatan di BIM Waterboom, Erwin mengungkapkan para petugas keamanan wisata tirta ini juga akan diterjunkan langsung untuk berlatih di Pantai selatan.
“Kegiatannya kan 3 hari. Sekarang tes dasar di kolam renang. Selanjutnya mereka akan berlatih di pantainya langsung yakni di Pantai Bagedur,” tandasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengapresiasi adanya pelatihan terhadap petugas keamanan wisata tirta di Kabupaten Lebak.
Menurutnya, pelatihan ini juga salah satu cara pemerintah daerah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang berkunjung ke bumi multatuli.
“Ya caranya dengan melibatkan Balawista. Sebagaimana kita tahu Bupati Lebak berkomitmen meningkatkan SDM Kabupaten Lebak untuk menunjang visi menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
