Anggota DPR RI dari Dapil Banten Minta PLN Bentuk Tim Siaga Banjir

Date:

Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto saat menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Tangerang masa bakti 2019-2020 di GSG Tigaraksa, Ahad, 17 November 2019. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Sejumlah wilayah di Provinsi Banten disergap bencana banjir, Rabu, 1 Januari 2020. Sejumlah fasilitas publik dilaporkan rusak, sementara warga terdampak mengungsi ke tempat aman.

Banjir salah satunya dipicu hujan yang turun sejak Selasa sore, 31 Desember 2019. Tepat sejak penanggalan berganti memasuki 2020, saat itu pula banjir seperti serempak menerjang.

Banjir yang terjadi kali ini bukan hanya di permukiman warga, tapi juga di jalan-jalan umum, termasuk jalan tol.

Menghadapi situasi ini Wakil Ketua Fraksi PKS DPR-RI, Mulyanto, minta PLN menyiapkan tim siaga di setiap unit layanan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. 

“Musim hujan seperti ini PLN perlu siaga untuk memantau keadaan di setiap wilayah. Warga yang mengalami banjir sangat perlu listrik tapi PLN juga perlu mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan. Dalam kondisi banjir sangat rawan terjadi korsleting listrik dan terjadi arus liar. Untuk itu perlu ada tim yang paham keadaan,” ujar Mulyanto melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2019.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, lanjutnya, dimana saat banjir melanda sering jatuh korban jiwa karena sengatan listrik arus liar, Mulyanto minta pada tahun ini PLN bisa lebih cepat menghadapi berbagai kejadian. PLN perlu menertibkan sambungan-sambungan listrik liar yang menjadi penyebab utama adanya arus liar. 

“Kita jangan mengulang kesalahan yang sama. Kita perlu gerak cepat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” imbuh Mulyanto.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related