Tangerang – Pemilu 2019 sudah berlalu, namun masih menyisakan masalah buat Muhammad Fadhlin Akbar.
Selain harus gagal jadi calon anggota DPD RI, anak Gubernur Banten Wahidin Halim ini harus berhadapan dengan masalah hukum.
Fadhlin bersama tim suksesnya, Helmy Halim dilaporkan oleh pengusaha percetakan Eef Machdudin ke Bareskrim Polri, Senin, 30 Desember 2019.
Keduanya dilaporkan membuat surat pernyataan donasi palsu dalam laporan sumbangan dana kampanye (LSDK) yang diserahkan ke KPU sebagai syarat pencalonan Muhammad Fadhlin Akbar.
Bagaimana kisahnya? Simak videonya!