Serang – Satu warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19), Rabu 8 April 2020.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M Iqbal mengaku akan segera lakukan contact tracing dengan keluarga dan lingkungan di kediaman pasien positif Covid-19.
Tidak hanya keluarga dan lingkungan, namun para dokter yang pernah kontak dengan pasien juga akan ditelusuri. Pasalnya, korban sebelum ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19, sempat melakukan pengobatan di klinik dan rumah sakit.
Diketahui pada 25 Maret 2020, pasien mengalami sakit panas dan sempat berobat di salah satu klinik di sekitar kediamannya tanggal 28 Maret 2020.
Pasien mengalami lemas dan batuk, sehingga dibawa oleh keluarganya ke salah satu rumah sakit di Kota Serang dan dirujuk kembali per tanggal 29 Maret 2020 dengan status suspect PDP ke RSUD Banten.
“Besok (Kamis, 9 April 2020) diambil hasil swab (keluarga pasien). Kita lakukan pemeriksaan kontak keluarganya nanti juga untuk semua dokter dilakukan juga pemeriksaan, supaya kalau ada (gejala Covid-19) kita atasi kalau gak ada syukur,” ujar Iqbal melalui pesan Whatshap, Rabu 9 April 2020 malam.
Menurut Iqbal, contact tracing dapat dipastikan berlangsung selama berminggu-minggu, hingga dapat diketahui apakah orang yang masuk dalam data memberikan tanda-tanda tertular virus atau tidak.
Apabila terinfeksi, biasanya orang tersebut akan merasakan gejala seperti batuk, demam ataupun sakit kepala.
“Kalau imbauan (Covid-19) sudah dilakukan, tapi kalau sudah kaya gini kemungkinan tertularnya tinggi makanya kita lakukan (contact tracing) supaya penanganannya cepat termasuk di area selama ini di mana aktivitasnya (pasien positif Corona),” tuturnya.
Iqbal menyebutkan, pihaknya akan melakukan penyuluhan pada masyarakat setempat terkait hal-hal yang harus dilakukan seperti sosial dan physical distancing, PHBS, serta tetap di rumah.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
