Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak mencatat volume sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Dengung, di Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja turun 10 ton per hari. Penyebabnya karena tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah perkotaan Rangkasbitung.
“Volume sampah mulai mengalami penurunan saat bulan Maret, sejak pemerintah menetapkan tanggap darurat wabah virus korona,” kata Kepala UPT TPST Dengung Fariansyah kepada awak media, belum lama ini.
Ia menjelaskan Pandemi Virus Corona atau covid-19 turut berpengaruh terhadap volume sampah masuk TPST atau TPA Dengung. Biasanya per hari mencapai berat 50 ton, sekarang menjadi 40 ton.
“Data itu diambil dari hasil catatan harian kita sepanjang bulan Maret sampai April ini. Berbeda ketika bulan Januari dan Februari, volume sampah sebaliknya mengalami peningkatan,”jelasnya.
Menurutnya, volume sampah mengalami penurunan dikarenakan menurunnya volume sampah di tempat pembuangan sementara, khususnya di wilayah perkotaan Rangkasbitung.
“Biasanya sampah di TPS atau bak kontainer penuh bahkan over, sekarang terlihat biasa saja. Besar kemungkinan hal itu terjadi karena memang sekarang banyak warga mematuhi anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah agar terhindar dari ancaman virus corona,”tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak Nana Sunjana mengajak kepada semua warga terutama para petugas kebersihan agar mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalankan aktivitasnya.
“Jalankan pola hidup bersih dan sehat. Lalu pakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun maupun hand sanitizer serta tidak membuat kerumunan agar dapat terhindar dari virus korona,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah