Cilegon – Dua penumpang kapal KMP Nusa Putra berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, ditemukan tewas dengan kondisi setengah telanjang dalam kendaraan travel jenis Toyota Innova BG 1795 J, Minggu malam, 26 Juli 2020.
Identitas mayat laki-laki di dalam mobil tersebut diketahui SH (53). Dia adalah sopir yang berangkat dari Palembang menuju Jawa Tengah. Sementara, mayat perempuan diketahui bernama RW (33), penumpang mobil travel yang dikemudikan SH.
Berdasarkan pemeriksaan visum luar yang dilakukan Tim Medis RSUD Serang, Satreskrim Polres Cilegon mendapati luka di bagian vagina korban wanita. Keduanya juga diduga kuat meninggal diakibatkan oleh keracunan karbon monoksida.
Kapolres Cilegon AKPB Yudhis Wibisana mengatakan setelah dilakukan visum luar, petugas identifikasi Polres Cilegon tidak menemukan lebam dan tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya.
Namun untuk mengetahui kadar racun karbon monoksida (CO) pemeriksaan dilakukan dengan uji kualitatif di mana dalam uji tersebut cairan formalin dicampur dengan darah korban.
“Perkiraan kematian 2 sampai 12 jam (setelah ditemukan) pemeriksaan sederhana uji kualitatif untuk menentukan ada tidaknya racun karbon monoksida. Dengan hasil gumpalan darah berwarna merah kecoklatan, diduga kematian korban keracunan karbon monoksida,” ungkap Yudhis, Senin, 27 Juli 2020.
Kapolres mengungkapkan, luka pada vagina korban RW berupa luka lecet yang diakibatkan benda tumpul.
“Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena keracunan karbon monoksida karena saat pada saat berlayar posisi kendaraan hidup dan yang bersangkutan menyalakan AC,” ungkapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana