Serang – Dua tahun kepemimpinan Syafrudin-Subadri atau S2, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga sebut Kota Serang belum ada perubahan.
Tak hanya mengkritik, Nirwono juga memberikan masukan bahwa Kota Serang harus melakukan pembenahan menata secara menyeluruh, seperti permasalahan yang mengakibatkan beberapa titik banjir.
Saat ditemui di Kecamatan Kasemen, Wali Kota Serang, Syafrudin menyebutkan beberapa titik banjir di ibu kota Provinsi Banten sedang dilakukan perbaikan.
“Banjir itu ya anugrah, ya umur Kota Serang baru 13 tahun. Cilegon saja yang sudah 25 tahun banjirnya luar biasa, kami tidak seperti itu,” kata Syafrudin kepada BantenHits.com, Selasa, 8 Desember 2020.
Disisa jabatan selama tiga tahun mendatang, Syafrudin mengaku akan terus berusaha melakukan perubahan dan perbaikan di beberapa sistem yang belum optimal, seperti yang dikritik Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti soal banjir.
“Kami terus akan berupaya, insya Allah sedikit demi sedikit mencari titik banjirnya. Insya Allah tahun ke tahun perubahan dan perbaikan,” paparnya.
Tak hanya itu, beberapa program juga diklaim Wali Kota Serang sudah optimal selama dua tahun memimpin, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainya.
“Itu bisa dirasakan oleh masyarakat. Fokus kedepan ada RPJMD itu yang jadi patokan, tentunya infrastruktur jadi tolak ukur,” ujar politisi PAN Banten ini.
“Insya Allah, insfratruktur di 2021 ini banyak sekali yang akan bangun, kemudian juga pembenahan Taman Sari, pembuatan masjid dan jalan KSB arah kantor Wali Kota Serang. Ya, tentunya dua tahun ini belum ada apa-apa,” kata Syafrudin menmabhakan.
Editor: Mursyid Arifin