Tangerang- Bencana banjir merendam beberapa wilayah di Kota Tangerang, Sabtu, 20 Februari 2021.
Ketinggian banjir yang dipicu hujan semalaman ini juga bervariasi. Terparah, air dengan ketinggian 2 meter merendam wilayah Kecamatan Periuk.
Meski demikian, Pemerintah Kota Tangerang di bawah komando Arief R Wismansyah tak tinggal diam. Masing-masing instansi gerak cepat alias gercep memerankan peranannya.
Ya, banjir yang mulai meluas membuat Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang membangun 60 posko kesehatan. Di mana 38 Posko Puskesmas dan 22 Posko Bergerak.
“Para petugas kesehatan baik tim dokter, perawat hingga apoteker kami kerahkan, dan secara sigap langsung melakukan pelayanan kepada para korban banjir yang membutuhkan bantuan kesehatan,”kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi.
Liza memastikan, Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir akan dibuka 24 jam.
Faktanya, aksi Pemerintah Kota Tangerang dalam menanggulangi banjir tak hanya sekedar pendirian posko kesehatan.
Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Akhlakul Karimah ini juga kompak Gotong-royong menyuplai bantuan untuk para korban banjir.
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan Dinas Sosial misalnya. Mereka juga kompak mendirikan posko banjir bahkan langsung mendistribusikan bantuan kepada para korban.
“Kami dari Dinas Kominfo bergegas menuju Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh yang menjadi salah satu wilayah terdampak banjir,” ujar Kepala Dinas Kominfo, Mulyani saat di lokasi posko banjir.
“Utamanya yang sangat dibutuhkan saat ini tentunya makanan ya. Maka dari itu, kami memilih untuk memberikan bantuan sejumlah nasi bungkus dan air mineral yang dapat langsung dikonsumsi,”tambahnya.
Sementara itu, dari Dinas Sosial, turut mendistribusikan bantuan 1000 nasi bungkus, 90 dus air mineral, 1000 roti.
“Bantuan disebar ke Kecamatan Periuk, kami juga turut mendirikan posko banjir di beberapa titik, seperti di Kecamatan Periuk serta Karang Tengah. Untuk bantuan lainnya kami juga akan distribusikan ke lokasi-lokasi sesuai data yang kami terima,” jelas Neneng. (Advertorial)
