Pandeglang – Sudah hampir satu tahun, gorong-gorong penghubung antar Kampung Babakan, Jeungjing dan Pakuhaji Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari mengalami kerusakan.
Meski demikian, gorong-gorong tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Melihat kondisi tersebut warga berinisiatif membangun kembali jembatan secara swadaya.
Tokoh masyarakat sekitar, H. Oji Fakhruroji mengatakan, pembangunan ini sudah lama diidamkan-idamkan oleh warga. Namun karena keterbatasan biaya, sehingga pembangunan baru bisa dilaksanakan setelah uang hasil iuran terkumpul.
“Jembatan (Gorong-gorong) ini sudah hampir satu tahun dibiarkan rusak, warga sudah melaporkanya dengan instansi terkait seperti kelurahan. Pada akhirnya masyarakat berinisiatif untuk iuran membangun jembatan ini. Karena ini satu-satunya akses yang mudah dan dekat,” katanya, Minggu 28 Maret 2021.
Tak hanya gorong-gorong, warga juga menambal jalan yang sudah rusak dan berlubang dengan adukan semen pasir. Keinginan warga untuk membangunan jalan secara swadaya ini berawal dari kondisi jalan yang sudah rusak berat dan memprihatinkan.
“Alhamdulillah kalau warga di semuanya kompak gotong royong. Tak hanya jembatan yang kita bangun jalan yang berlubang kita tambal,” tambah Fakhruroji.
Ditempat yang sama, seorang warga, Sobri menuturkan penambalan jalan ini akan di lanjutkan sampai selesai walaupun keadaan dana terbatas.
“Ini budaya masyarakat kami bergotong royong, rencana akan kami lanjutkan untuk menambal jalan yang rusak parah. Semoga ada donatur atau pemangku kepentingan yang ingin mewakafkan hartanya untuk pembangunan jalan nanti,” harapnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana