Serang – Kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Kota Serang, Banten, cukup tinggi. Sejak Januari sampai April 2021, sudah ada 17 kasus yang ditangani.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Toyalis mengungkap penyebab tingginya kasus tersebut. Yakni, salah satu faktornya adalah kelalaian orang tua.
“Penyebabnya berbagai macam, (Kelalaian orang tua) dan gadget pun bisa jadi penyebab. Pelakunya juga orang-orang terdekat, seperti ayah tiri dan tetangga,” kata Toyalis, Senin 12 April 2021.
Oleh karena itu, Toyalis meminta agar orang tua mampu meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anak, agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
“Peran orang tua sangat penting disini, untuk melakukan pencegahan pelecehan seksual. Kalau ada jangan takut untuk melaporkan kasus itu pada kami dan aparat (Kepolisian),” jelasnya.
Toyalis mengaku, sudah sering melakukan sosialisasi sampai tingkat Kecamatan untuk mencegah pelecehan seksual pada anak dibawah umur. Karena saat ini, Kota Serang sudah menyandak predikat Kota Layak Anak (KLA).
“Kami sudah sering melakukan sosialisasi, sampai ngasih tau bahwa hukumanya ini berat dan enggak ada yang bisa lepas dari jerat hukum,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih