Peringatan Harlah PMII ke-61 di Pandeglang Dorong Kader Revitalisasi Pergerakan

Date:

Ilustrasi Kader PMII saat Mengangkat Bendera PMII (Google)

Pandeglang – Pengurus Cabang (PC) PMII Pandeglang menggelar tasyakuran, buka bersama, menyantuni yatim dan dialog pergerakan di Kewedanaan Menes, untuk memperingati hari lahir (Harlah) PMII ke-61 Tahun, Minggu 19 April 2021.

Bahkan sebelum puncaknya terhitung pada 10-16 April 2021, tengah mengadakan kegiatan futsal, MSQ, Puisi Ilmiah, salawat dan MTQ. Kegiatan itu telah diapersiasi oleh Ikatan Alumni (IKA) PMII Kabupaten Pandeglang. 

Ketua Umum IKA PMII Kabupaten Pandeglang, Nandang Kosim, ia sangat mengapresiasi semua kemasan kegiatan yang dilaksanakan PC PMII Pandeglang dalam memeriahkan Harlah PMII Pandeglang. 

“Kegiatan itu menjadi momentum strategis bagi keluarga besar PMII Pandeglang dalam menjalin silaturahim, silatul fikr (Tukar Pikiran) antar kader dan alumni serta menjadi momentum strategis dalam melakukan revitalisasi terhadap makna pergerakan yang dikandung dalam PMII,” ungkap Nandang.

Menurut salah seorang pendiri adanya PMII di Kabupaten Pandeglang ini, PMII harus senantiasa bergerak dinamis menuju tujuan idealnya, memberikan kontribusi positif pada alam sekitarnya. 

“PMII dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa menuntut upaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan dan kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada di dalam kualitas kekhalifahannya,” katanya.

Dia juga menutut kepada para kadernya agar pada Harlah PMII ke 61, mampu mempertegas jati diri PMII sebagi organisasi mahasiswa yang berhaluan Islam ahlussunah wal jama’ah yang memiliki konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional antara iman, Islam, dan ikhsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola perilakunya tercermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif. Islam terbuka, progresif, dan transformatif. menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan.

“Melalui kegiatan ini saya berharap PMII Pandeglang dapat menjadi alternative kekuatan civil society dalam membangun kekuatan rakyat dengan mengangkat berbagai isu yang bersifat kerakyatan,” harapnya.

Mantan Ketua PC PMII Pandeglang ini, pola gerakan tidak lagi terpaku pada program yang ketat dan struktur organisasi terkonsolidir, akan tetapi lebih pada perkembangan isu, issued based movement dan pengembangan jaringan. 

“Begitu juga isu gerakan dapat bersifat lintas sektoral, mulai dari isu mikro yang bersifat lokal sampai yang bersifat makro nasional,” ujarnya. 

Sementara, Ketua PC PMII Pandeglang, Samsul Hadi megaku, sangat berterima kasih kepada seluruh kader dan alumni PMII yang sudah memberikan kontribusi nyata untuk suksesi Harlah PMII ke 61 tahun. 

“Terima kasih kepada seluruh kader-kader PMII yang turut aktif berpartisipasi atas terselenggaranya Harlah PMII ke 61, dan begitu juga kepada para alumni yang selalu mensupport kami,” ucapnya.

Ia pun menyerukan ajakan kepada semua kader PMII khususnya kader di Kabupaten Pandeglang, agar merenung dan mempraksiskan tentang harapan dan rantang PMII di masa mendatang untuk menjadikan PMII sebagai sentralisasi islam wasathiah. 

“Gerakan PMII harus mengedepankan basis intelektual sehingga kader PMII mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi lokomotif perjungan dalam berkontribusi dengan mengedepankan paradigma kritis transformatif,” tandasnya

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...