Tangerang- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta para buruh di Kabupaten Tangerang untuk tidak melakukan mudik lebaran.
Selain itu, Zaki juga meminta, pasca lebaran para buruh tidak mengajak sanak saudaranya ke Tangerang dikarenakan dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang tidak ada lowongan pekerjaan.
“Saya juga meminta para perwakilan serikat ini menyampaikan kepada keluarga agar tidak mudik Lebaran. cukup video call saja, dan jangan membawa saudara ke Tangerang pasca Lebaran. Di sini tidak ada pekerjaan,” Ucap Zaki dalam acara yang digelar di Hotel Lemo, Kelapa dua, Tangerang.
Terkait dengan peringatan May Day Bupati dua periode itu meminta agar para buruh di Kabupaten Tangerang tidak menggelar aksi yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu demi menghindari kerumunan silakan buruh memperingati Mau Day dengan diskusi atau menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik. Kami Pemda khususnya Dinas Tenaga Kerja memfasilitasi itu,” Tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Tangerang Ardi Kurniawan mengungkapkan, bahwa aksi turun ke jalan dalam memperingati May Day tetap dilaksanakan. Tetapi dengan cara mengirim perwakilan buruh ke Istana Negara dan Bunderan HI.
“Mereka akan bergabung juga dengan para perwakilan buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Serang,” Ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Tangerang Agus Darsana mengatakan, pihaknya juga tetap mengirimkan perwakilan sekitar 20 orang buruh menuju istana negara untuk memperjuangkan Penolakan UU Cipta Kerja.
“Kami kirim ke perwakilan ke istana negara untuk tetap menolak Omnibuslaw,” Pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah