Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang tahun ini mendapat bantuan keungan (Bankeu) sebesar Rp 40 miliar. Angka ini terbilang mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya yang tembus Rp 55 miliar.
Ketua DPRD Pandeglang,Tubagus Udi Juhdi mengatakan, meski Bankeu mengalami penurunan namun dia berharap pembangunan jalan Bama – Pagelaran bisa dianggarkan melalui bankeu.
“Saya akan berusaha keras mempertahankan Bankeu untuk ruas jalan ini (Bama-Pagelaran) ldibangun tahun ini,” ungkap Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi saat melihat kondisi jalan Bama – Pagelaran, Selasa 6 Juli 2021.
Dikatakannya, ruas jalan Bama – Pagelaran sudah beberapa kali gagal dibangun, namun memang hal itu akibat dampak pandemi COVID-19. Tahun ini katanya lagi, akan dibangun melalui dana Bankeu, tapi lagi – lagi Bankeu ada pemangkasan.
“Meski demikian, saya akan mempertahankan agar Bankeu untuk pembangunan jalan Bama – Pagelaran tidak dipangkas. Intinya harga mati tahun ini ruas Bama – Pagelaran harus dibangun,” katanya.
Politisi Geeindra asal Pagelaran itu mengaku, maayarakat sudah sangat merindukan akan pembangunan jalan tersebut. Bahkan pihaknya sering mendapatkan aduan dan keluhan dari maayarakat, kapan jalan Bama – Pagelaran dibangun.
“Kondisi jalan Bama – Pagelaran ini sudah rusak parah, meski ada pembangunan tahun – tahun sebelumnya tapi belum tuntas. Karena masih ada sekitar 3 kilo meter lagi ruas jalan itu yang rusak parah,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Fery Hasanudin mengatakan,
bahwa Bankeu tahun ini akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan tidak dianggarkan untuk penanganan COVID-19.
“Kalau Bankeu sudah terprogram, tahun ini tak ada untuk COVID-19 namun adanya di DID (Dana Insentif Daerah), Bankeu fokus ke pembangunan infrastruktur,” katanya.
Editor : Engkos Kosasih
