Kontingen Banten pada PON XX Papua Baru Dapat Medali Emas Satu, Kalah Jauh dari Tetangga dan Saudara Tua

Date:

IMG 20210922 WA0011
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah melakukan pelepasan atlet PON XX asal Kota Tangerang yang mewakili Kontingen Provinsi Banten di Papua. (Istimewa)

Papua – Provinsi Banten tengah berulang tahun yang ke-21, Senin, 4 Oktober 2021. Saat yang bersamaan, Kontingen Banten pada PON XX di Papua tengah berjuang membawa nama baik provinsi berjuluk Tanah Jawara ini.

PON XX Papua yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo, Sabtu, 2 Oktober 2021 akan digelar sepanjang 2-15 Oktober 2021.

Lalu, seperti apa torehan prestasi kontingen Banten saat provinsi ini tengah berulang tahun ke-21?

Pantauan BantenHits.com dari laman resmi PON XX Papua, kontingen Banten baru berhasil meraih satu medali emas yang disumbangkan cabang olahraga (cabor) Muaythai.

Pada klasmen sementara, hingga Selasa pagi, 5 Oktober 2021. Provinsi Banten bercokol di posisi 17 dengan raihan total 22 medali, terdiri 1 medali emas, 6 medali perak, dan 15 medali perunggu.

Jumlah raihan emas tersebut kalau jauh dibanding DKI Jakarta sebagai tetangga Banten, dan juga dari raihan kontingen Jawa Barat sebagai saudara tua Banten.

Dua provinsi terdekat dengan Banten itu bertengger di posisi tiga besar bersama Papua.

Berrikut posisi tiga besar berurutan pada klasmen sementara: DKI Jakarta dengan raihan 32 medali emas, 15 perak, dan 35 perunggu. Papua dengan raihan 32 emas, 15 perak, dan 35 perunggu. Lalu Jawa Barat dengan raihan 31 emas, 29 perak dan 37 perunggu.

Dikutip BantenHits.com dari Okezone.com, atlet cabor Muaythai asal Banten yang menyumbang medali emas adalah Mia Amalia, atlet muaythai yang tampil di kelas 51 kg.

Mia berhasil merebut medali emas dari tuan rumah Papua pada laga yang berlangsung Minggu, 3 Oktober 2021.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • darus e1671790499655

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Waswas dengan Kondisi Lapangan, Pendekar Cisadane Optimistis Bisa Atasi Singo Edan

Berita Persita - Pendekar Cisadane--sebutan untuk Persita Tangerang--akan menjalani...

Ketika Dirut Perumdam TKR Paparkan Ide Pengembangan Kawasan Aglomerasi di Kementerian PPN/Bappenas

Berita Tangerang - Pengembangan kawasan aglomerasi bukan hanya tentang...