Tangerang- Polres Metro Tangerang Kota menyatakan ada lima korban tewas dalm proyek galian PT Telkom di Perumahan Taman Royal 1, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, 7 Oktober 2021.
Ya, enam saksi pun sudah diperiksa untuk mengungkap mister penyebab hilangnya lima nyawa warga.
Dari ke lima korban, tiga diantaranya merupakan petugas sedangkan dua lainnya warga yang berniat baik untuk menolong.
“Dari peristiwa gorong-gorong kemarin, sementara saksi sudah ada enam orang di periksa oleh petugas,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Jumat, 8 Oktober 2021.
“Kami sedang mendalami atas peristiwa ini, terhadap kelima korban sudah dilakukan pengecekan sample darah, kemudian kami akan segera memanggil pihak terkait dalam hal ini PT Telkom dan Vendor atau pihak ketiga, untuk mengecek surat perjanjian kerja yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak,”tambahnya.
Untuk diketahui, peristiwa tewasnya tiga orang pekerja dan dua warga tewas dalam gorong-gorong telah di evakuasi BPBD Kota Tangerang. Namun BPBD mengatakan informasi dari pihak Telkom bawa ada dua pekerja yang masih ada di dalam lubang pipa tersebut. Petugas BPBD Kota Tangerang kembali melakukan pencarian dan berhasil menemukan dua pekerja di lokasi kejadian.
Dari data yang di himpun para korban yakni, Aditya Putra Pertama warga Joglo Jakarta Barat, Andika Saputra warga Menggora, Trimulyo Kabupaten Wonosobo, Faidi warga Poris Plawad Indah, Kota Tangerang. Dua korban lagi ditemukan pada malam harinya bernama Uus Kuswoyo warga Cirebon, dan Atis Warga Cirebon.
Editor: Fariz Abdullah
