Cilegon- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Regional 2 Banten berkomitmen untuk memberantas suap, pungutan liar atau pungli dan para mafia di area pelabuhan.
Bukan tanpa alasan, hal itu mereka sepakati lantaran belakangan ini kerap terdengar adanya praktik-praktik nyeleneh di area pelabuhan.
“Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari mafia pelabuhan, penyuapan dan pungutan liar,”kata General Manager PT Pelindo Persero Regional 2 Banten Agung Fitrianto dalam acara sosialisasi Implementasi ISPS Code, K3L Senin, 20 Desember 2021.
Sementara Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf menyampaikan, pelayanan publik yang berkaitan dengan usaha di pelabuhan rawan terjadi pungli.
“Ya mungkin kalau berbicara pelayanan rentan dengan pungli ketika memang di sana terjadi praktik-praktik, tapi untuk saat ini di Pelindo belum ditemukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, dikatakan AKP Arief, pembentukan tim saber pungli merupakan langkah strategis dalam upaya mencegah praktik ilegal yang sudah tidak asing terdengar tersebut
“Fungsinya kami di sini untuk pencegahan terhadap kegiatan praktik pungli, tim saber pungli di sini bergerak dalam rangka pencegahan supaya jangan sampai terjadi. Tadi juga stakeholder yang hadir berkomitmen untuk tidak melaksanakan praktik pungli di sini,” terangnya.
“Pelindo Banten harus bersih dari pungli, kalau ada barang bukti kita tindak tegas. Sampai kurun waktu ini kita masih pencegahan,”tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah