Sembuh setelah Setahun Matanya Buta, Pria Ini Khusyuk Bertahmid dan Sebut-sebut Nama Pemimpin Muda ‘The Next Anies’

Date:

Operasi katarak gratis di RSU Pakuhaji. (Foto: tangerangkab.go.id)

Tangerang  – Eko Handoyo, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya. Lafadz tahmid dia ucapkan dengan khusyuk.

“Syukur alhamdulillah,” ucap Eko di hadapan para petugas medis di Rumah Sakit Umum Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 13 Maret 2022.

Dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkab Tangerang, Eko yang tinggal di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang adalah satu dari 117 peserta operasi katarak gratis.

Bhakti sosial operasi katarak ini digelar Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, PERDAMI Banten, Kejaksaan Tinggi Banten, Kejaksaan Negeri, dan Kodim 0510 Tigaraksa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan PMI Kabupaten Tangerang yang sudah mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis. Hari ini mata kanan saya sudah di operasi, dan sekarang mata saya sudah bisa kembali melihat dengan jelas,” ucap Eko lagi.

Eko Handoyo mengaku mengalami sakit katarak sejak 2021 lalu. Dia mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan bakti sosial operasi katarak oleh PMI Kabupaten Tangerang melalui informasi dari media sosial. 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sendiri menghadiri bakti sosial tersebut. Dia berterima kasih kepada LAN RI khususnya para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan 52 LAN RI. 

“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat luas, RSUD Pakuhaji sudah mampu dan mempunyai peralatan untuk melakukan pelayanan operasi katarak,” ungkap Zaki

Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menambahkan, bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama yang terpanggil untuk membantu masyarakat agar mereka yang secara kesehatan penglihatannya terganggu bisa melihat jelas dunia.

“Kita bantu mereka baik kesehatannya, hingga saat ini kita berikan sembako untuk kehidupannya sehari-hari. Ini wujud nyata kita bersama, Pemkab Tangerang, PMI, LAN RI, Kejaksaan tinggi Banten, untuk masyarakat,” kata Soma.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat menghadiri Operasi katarak gratis di RSU Pakuhaji. (Foto: tangerangkab.go.id)

Disiapkan Golkar

Meski saat ini menjabat Bupati Tangerang, nama Ahmed Zaki Iskandar beberapa waktu santer disebut-sebut the next Anies Baswedan alias akan menjadi pengganti Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selain menjabat Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar juga merupakan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Wacana Zaki menjadi pengganti Anies muncul setelah Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco merespons pernyataan Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta M Taufik berbicara tentang tiga nama pengganti Anies Baswedan.

Pernyataan M. Taufik dinilai Basco sebagai kode Anies Baswedan akan maju dalam Pilpres 2024.

“Saya melihatnya karena Anies mau maju ke Wapres atau Presiden, sehingga nama Anies tidak ada dalam tiga nama itu,” kata Basri kepada wartawan, Sabtu, 1 Januari 2022 seperti dikutip BantenHits.com dari detik.com.

Basri menyampaikan Golkar DKI telah memiliki nama calon sendiri untuk diusung maju di Pilgub DKI nantinya. Dia mempersilakan siapa pun untuk berpendapat dan menyampaikan opini soal siapa yang akan diusung nantinya.

“Kalau Golkar DKI, calon kita Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Silakan saja pihak lain punya pendapat dan opini-opini lain. Kami dari Golkar tidak ada perubahan,” ujarnya.

Lebih lanjut Basri mengatakan calon yang diusung Golkar DKI juga masih terbilang muda. Selain itu, kata Basri, calon yang dimaksud juga cukup berpengalaman di pemerintahan.

“Kalau masalah pemimpin muda, ketua kami juga masih muda dan punya pengalaman yang cukup di pemerintahan,” imbuhnya.

Ahmed Zaki Iskandar belum merespons wacana yang digulirkan kolega partainya soal Pilkada DKI Jakarta. Zaki lebih memilih fokus bekerja di Kabupaten Tangerang.

Selama memimpin dua periode di Kabupaten Tangerang, Zaki dikenal sebagai Bapak Olahraga di Provinsi Banten. Selama menjabat, Zaki fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related