Pandeglang – Demi terpenuhinya kebutuhan hasil olahan dan benih porang di Indonesia hingga dan ekspor ke sejumlah Negara, Koperasi Produsen Berkah Jaya Abadi Indonesia tanam 5 juta benih porang di Pandeglang.
Penanaman porang sebanyak itu dilakukan di atas lahan seluar 100 hektar yang tersebar di 12 kecamatan di Pandeglang.
Demi tercapainya program penanaman 5 juta benih porang tersebut, pihak Koperasi harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 23,4 miliar lebih tanpa bantuan pemerintah.
Penanaman 5 juta benih porang dimulai dari penanaman secara simbolis oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita di kawasan Rumah Benih di Lampung Cireundeu, Desa Babakan Lor, Kecamatan Cikeudal, Kamis 19 Mei 2022.
Menurut Bupati Irna, pihaknya sangat mendukung dengan langkah Koperasi Produsen Berkah Jaya Abadi Indonesia, yang akan melakukan penanaman 5 juta benih porang di kota santri tersebut.
Dengan begitu kata dia, Pandeglang bisa menjadi produksi porang terbesar di Indonesia, dalam memenuhi kebutuhan baik di Indonesia hingga ekspor.
“Koperasi ini tidak hanya menyediakan kebutuhan benih saja, tapi hasil panen porang diolah untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, Pandeglang ini ke depan jadi wilayah penghasil olahan porang terbesar di dunia. Karena kebutuhan pasar tidak hanya dalam negeri saja, tapi negara – negara luar pun juga membutuhkan.
“Porang ini banyak kegunaanya, bukan Indonesia saja yang butuh, negara luar juga butuh. Sehingga nantinya Pandeglang bisa ekspor seperti ke Cina, Jepang dan negara lainnya,” katanya.
Bupati Irna juga mengaku, akan memberikan support kepada koperasi ini baik dengan membantu penyediaan lahan jika kebutuhan lahan masih kurang serta pemasarannya.
“Kami juga siap membantu menyediakan lahan jika ketersediaan lahan yang disiapkan Koperasi masih kurang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, di Pandeglang ini akan ada pabrik pengolahan porang. Nah untuk itu nantinya, koperasi ini akan ditunjuk untuk mengelola pabrik olahan porang tersebut.
“Personil Koperasi ini nantinya akan kita latih dalam mengelola pabrik olahan porang, bahkan hingga dilatih untuk ekspornya juga,” ujarnya.
Diakuinya juga, kehadiran koperasi ini juga hadir untuk menyelamatkan dan menolong para petani porang di Pandeglang. Karena koperasi akan menampung hasil panen petani porang, sehingga petani tidak kesulitan untuk menjual hasil panennya.
“Bukan hanya itu, koperasi ini juga untuk menstabilkan harga jual hasil panen porang itu sendiri,” ucapnya.
Sementara, Ketua Koperasi Produsen Berkah Jaya Abadi Indonesia, Yunaliah menjelaskan, penanaman porang yang akan dilakukan sebanyak 5 juta benih di atas luas lahan 100 hektar yang tersebar di 12 kecamatan di Pandeglang.
Pihaknya pun berhadapan, guna mendukung hal tersebut, memohon kepada Bupati Pandeglang dan Dinas terkait untuk membantu dalam hal pembinaan petani porang, pengurusan perizinan registrasi lahan, disegerakan sertifikasi varietas benih porang, bantuan pinjaman lahan.
“Adapun untuk tanam 5 juta benih ini lahan memang sudah siap. Dan target tanama yang diprogramkan 5 juta benih ini dilakukan per harinya sebanyak 40 ribu benih,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana