Pandeglang- Tambak udang di Kampung Rancecet, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, diduga tidak berizin. Tak hanya itu perusahaan tambak udang terebut melakukan alih fungsi lahan pertanian produktif.
Informasi yang dihimpun, saat ini izin perusahaan tambak udang tersebut tengah berperoses. Meski demikian, pemilik tambak udang sudah melakukan pengolahan lahan sawah untuk dijadikan kolam udang.
Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, beberapa waktu lalu pemilik tambak udang melakukan pembebasan sawah warga. Setelah itu pihak perusahan langsung mengolah lahan.
“Memang lahanya milik pribadi (Perusahaan Tambak Udang) dapat beli dari masyarakat. Itu lahan yang digunakan adalah sawah produktif,” katanya kepada BantenHits.com, Kamis 14 Juli 2022.
Ia mengaku tidak menolak pembangunan tambak udang tersebut. Akan tetapi, pihak perusahaan harus memperhatikan aspek regulasi, lingkungan dan sosial. Terutama terkiat alih fungsi lahan.
“Kami tidak menolak, silahkan-silahkan saja. Cuma pihak perusahaan jangan abai terhadap kewajibanya, terutama terkait alih fungsi lahan yang seharusnya pihak perusahaan menyiapkan lahan pengganti (Sawah) juga,” tutupnya.
Sementara Camat Cimanggu, Encun Sunayah mengatakan, izin tambak udang di Desa Rancapinang dalam tahap proses. Terkait alih fungsi lahan Encun mengaku tidak mengetahuinya.
“Sedang proses izinnya. Dari dinas juga sudah turun ke lapangan. Masalah perizinan sudah digarap langsung sama kabupaten itu kewenangannya ada di kabupaten,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
