Berita Kabupaten Tangerang – Sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya, tiba-tiba mengurangi kecepatan mendadak saat tengah melaju di Jalan Tol Tangerang-Merak, persisnya di KM 46.200 Jalur A Wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Ahad, 18 Desember 2022.
Aksi pengemudi mobil tersebut membuat Bus Primajasa bernomor polisi B 7925 TGC yang berada tepat di belakangnya kalang kabut. LD (53), sopir bus Primajasa langsung membanting stir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan, kemudian membantingkan kembali stir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan lainnya.
Namun, nahas. Upaya LD menyelamatkan 20 penumpang yang ada di dalam Bus Primajasa, justru membuat bus yang dikemudikannya terbalik. Akibatnya, seorang penumpang bus berinisial SH (49) warga Kabupaten Pandeglang meninggal dunia serta 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Raden Romdhon Natakusuma membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurut Romdhon, kepolisian melalui Ditlantas Polda Banten telah mengambil serangkaian tindakan terkait kasus tersebut.
Romdhon menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Primajasa berpenumpang kurang lebih 20 orang melaju dari arah Tangerang menuju arah Merak. Sesampainya KM 46.200 wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, pengemudi kendaraan bus tidak dapat menguasai kendaraan dikarenakan ada jenis kendaraan lain yang saat itu diduga tiba-tiba mengurangi kecepatan.
“Pengemudi kendaraan bus membanting kemudi ke ke kiri lalu ke kanan dan akhirnya terbalik,” ungkap Romdhon dalam keterangan resmi.
Akibat peristiwa tersebut, lanjutnya, salah seorang penumpang berinisial SH menagalami shock dan luka. Korban sempat beristirahat di bahu jalan, namun akhirnya meninggal dunia.
“(Jenazah) kemudian dibawa ke RSU Balaraja, sedangkan korban yg mengalami luka-luka dibawa ke RS Balaraja sebanyak 17 orang,” terang Romdhon.
“Dalam hal ini kami melaksanakan beberapa tindakan kepolisian antara lain menerima laporan, mendatangi TKP, mendata identitas pengemudi dan kendaraan, membuat laporan, mengevakuasi kendaraan, membawa korban ke rumah sakit,” sambungnya.
Romdhon mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami Bus Primajasa. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati, serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal.
Romdhon juga meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Romdhon.
