Berita Cilegon – Biaya investasi yang telah digelontorkan PT Lotte Petrochemical Indonesia untuk mendirikan pabrik di Kota Cilegon, Banten, sangat fantastis.
Dari rencana total investasi PT Lotte Petrochemical Indonesia sebesar Rp 60 triliun, saat ini yang sudah direalisasikan sebanyak Rp 24 triliun. Mulai dari pembebasan lahan pada 2016, reklamasi hingga konstruksi sekarang yang sudah mencapai 38 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan kerja di PT Lotte Petrochemical Indonesia, di Kelurahan Gerem dan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Ahad, 12 Maret 2023.
“Pasti biaya investasinya mahal karena banyak ‘hantu-hantu’nya. Bayangkan pada tahun 2019-2020 kami selesaikan gangguan hantu tadi dengan cara-cara yang tidak lazim,” ungkap Bahlil seperti dilansir laman resmi Pemkot Cilegon.
Bahlil menjelaskan, ‘hantu-hantu’ pengganggu investasi di PT Lotte Petrochemical Indonesia yang dimaksudnya adalah gangguan keamanan dari pihak-pihak tertentu.
Perintahkan Satgas Investasi
Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan pernyataan tegas. Dia meminta semua pihak untuk tidak mengganggu investasi di Kota Cilegon, khususnya di PT Lotte Petrochemical Indonesia.
“Kepada teman-teman saya pengusaha, tolong ini jaga investasi. Nanti kalau mau demo-demo lagi dengan alasan tidak jelas, saya perintahkan Satgas Investasi untuk menurunkan aparat keamanan. Jangan ganggu investasi. Negara kalau mau maju, harus pro investasi,” tegas Bahlil.
Sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo, kata Bahlil, dirinya akan terus memantau perjalanan investasi di Cilegon bersama Wali Kota Cilegon, Gubernur Banten dan Forkopimda.
“Kami datang hari Minggu yang harusnya libur, untuk mengecek pabrik petrochemical milik Lotte. Investasi Lotte ini sempat terganggu selama 4-5 tahun. Sejak 2020 kita selesaikan urusannya dan alhamdulillah hari ini konstruksinya sudah mencapai 38 persen,” katanya.
Dikatakan Bahlil, angka Rp 60 triliun bukan investasi main-main. Berdasarkan laporan, dengan investasi sebesar itu Lotte akan membuka lapangan kerja sebanyak 15.000.
“Saya pastikan 95 persen tenaga kerja lokal Indonesia, terutama dari Banten jika memenuhi kualifikasi. Tapi jangan paksakan sebab ini teknologi tinggi. Saya tegaskan, jangan ganggu investasi Lotte karena ini demi kebaikan bangsa dan negara,” tegasnya.
Permudah Izin
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku siap mendukung investasi di daerahnya. Antara lain dengan mempermudah perizinan yang menjadi kewenangan Pemkot Cilegon.
“Kami siap mendukung kebijakan pusat. Termasuk tadi, bila ada gangguan-gangguan, kami siap komunikasikan,” ungkapnya.
Presiden Direktur PT Lotte Petrochemical Indonesia Kim Yong Ho mengucapkan terimakasih kepada Menteri Investasi, Gubernur Al Muktabar dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang sudah kerjasama membantu proyek ini berjalan lancar.
“Terimakasih sudah berkunjung ke Lotte,” katanya.
Diketahui, dengan investasi sebesar itu, Lotte akan berdiri di lahan seluas 100 hektar dengan kapasitas produksi naphta cracker sebanyak 2 juta ton per tahun. Bahan baku tersebut selanjutnya diolah untuk menghasilkan 1 juta ton ethylene, yakni 520.000 ton propylene, 400.000 ton polypropylene, dan produk turunan lainnya.