Jaksa Pemberani Pemberantas Korupsi Reda Manthovani Muncul Lagi di Banten, Kali Ini Bantu Warga Miskin

Date:

Mantan Kajati Banten yang kini menjabat Kajati DKI Jakarta, Reda Manthovani (dua dari kanan) saat menyerahkan rumah warga miskin di Desa Muncang, Kecamatan Kronjo. Reda bersama rekan-rekannya membedah rumah empat warga miskin di Kronjo. (FOTO: tangerangkab.go.id)

Berita Kabupaten Tangerang – Jaksa pemberani yang pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati Banten, Reda Manthovani kembali muncul di Banten.

Namun, kemunculan Reda di Tanah Jawara kali ini bukan sedang memberantas korupsi seperti yang gencar dia lakukan saat menjabat Kajati Banten. Reda datang untuk membantu warga-warga miskin di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Bersama rekan-rekannya, Reda yang kini menjabat Kejati DKI Jakarta membantu membedah rumah empat warga masing-masing Darina, Jasuki, Nian dan Rasilait. Pada Ahad, 9 April 2023, rumah-rumah yang dibedah Reda bersama rekan-rekannya telah tuntas dan diserahterimakan ke pemiliknya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid turut mendampingi Reda. Maesal Rasyid mengucapkan terima kasih atas kepedulian Reda dan kawan-kawan kepada warga Kronjo.

Maesyal mengaku sangat mengepresiasi kepedulian Reda Manthovani kepada warga Kabupaten Tangerang meskipun sudah tidak menjadi Kajati Banten.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih. Karena, dengan ini masyarakat Kronjo, khususnya Darina, Jasuki, Nian dan Rasilait bisa menikmati rumah yang layak,” ucap Maesyal melalui laman resmi Pemkab Tangerang dikutip BantenHits.com, Selasa, 11 April 2023.

Dia juga berharap, dengan adanya bantuan bedah rumah tersebut warga Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, khususnya Darina, Jasuki, Nian, dan Rasilait bisa lebih produktif dan mampu memberikan semangat untuk lebih baik lagi.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk bisa lebih produktif dan semangat untuk lebih lagi kedepannya. Karena, saat ini rumah yang tadinya terbilang tidak layak dihuni, kini sudah menjadi sangat layak untuk dihuni,” tuturnya.

Sementara itu, Reda Manthovani mengatakan, pembangunan perbaikan empat rumah di wilayah Desa Muncung, Kecamatan Kronjo tersebut merupakan swadaya dari rekan-rekan terdekatnya. Menurutnya, hal tersebut merupakan momen berbagi, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ 2023 M.

“Ini merupakan bantuan dari teman-teman. Saya kan Alumni Kejati Banten. Program bantuan ini memang ditujukan untuk warga tidak mampu di Kabupaten Tangerang,” kata Reda Manthovani.

Menurut Reda, pihaknya memilih wilayah Kecamatan Kronjo karena di wilayah tersebut terbilang masih banyak warga yang terbilang kurang mampu. Dia juga mengatakan selain Kronjo pihaknya juga memberikan bantuan bedah rumah di wilayah Teluknaga.

“Kita memilih Kronjo karena di wilayah ini, kami melihat masih ada warga yang kurang mampu. Dan benar-benar berhak mendapatkan bantuan,” katanya.

Salah satu warga yang mendapat bantuan bedah rumah, Darina mengaku sangat bahagia. Pasalnya, sebelum mendapatkan bantuan bedah rumah, tempat tinggal yang dihuninya itu sangat tidak layak. Kondisi rumah itu sudah hampir roboh dan atap yang bocor tidak mampu melindunginya dari air hujan ketika turun.

“Alhamdulillah, kini kami sekeluarga bisa menikmati rumah yang layak. Sehingga, kami sekeluarga bisa merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1444 H/2023 dengan nyaman. Terimakasih Pak Reda, terimakasih juga untuk pak Sekda,” ucapnya sambil meneteskan air mata haru.

Sekilas soal Reda Manthovani. Sosok ini pernah ‘mengguncang’ Banten pada kurun 2020-2021. Doktor ilmu hukum itu tampil gagah berani memberantas kasus korupsi ‘kakap’ di Tanah Jawara.

Beberapa kasus yang ditanganinya di antaranya, kasus pengadaan lahan SMA/SMKN tahun 2017, pengadaan komputer UNBK tahun 2018, dan kasus bansos pondok pesantren serta kasus menonjol lainnya.

Kasus-kasus yang dituntaskan Reda di Banten umumnya merupakan kasus yang telah mengendap cukup lama. Para pelaku korupsi yang kini sudah dibui, umumnya merupakan orang-orang dekat pemilik kekuasaan di Banten.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...