Berita Cilegon- Ratusan Kendaraan muatan barang yang hendak menuju Pulau Sumatera dengan menggunakan jasa penyebrangan di Pulabuhan Ciwandan, mangalami kemacetan, Minggu, 16 April 2023.
Mereka mulai mengeluhkan layanan penyeberang yang lambat. Antrean kendaraan pun mencapai 3 kilometer menuju Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon.
Langen, salah sopir truk muatan kopi mengungkapkan dirinya terjebak kemacetan sejak kemarin, Sabtu (15/4) hingga Minggu (16/4 ) ia pun mengaku belum memasuki kapal untuk menyebrang ke Pulau Sumatera.
“Lebih dari 15 jam. Saya dari jam 16:00 WIB kemarin pak, sampai saat ini masih antri di dalam pelabuhan belum masuk kedalam kapal,”ujarnya.
Ia membeberkan, jika sejak terjebak kemacetan akibat pengalihan penyebrangan kapal ia mengalami sejumlah kerugian.
“Ya uang makan sudah habis mas, kalau di Pelabuhan Merak mungkin karena dermaga banyak dan kapalnya juga banyak bisa cepat untuk masuk kedalam kapal, nah saya rasa di pelabuhan yang sekarang (Ciwandan-red) kapalnya lama,”bebernya.
Kembali ia berharap, agar situasi kemacetan saat ini dapat segera mendapatkan solusi karena berdampak langsung kepada masyarakat terutama sopir truk muatan barang.
“Semoga bisa ada solusi, karena bisany ga sampai antri seperti sekarang untuk masuk kedalam kapal dan menyebrang ke Sumatera,” harapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di lapangan, salah satu penyebab kemacetan truk tersebut terjadi karena lamanya proses sandar kapal di Pelabuhan Ciwandan.
“Kapal yang mau sandar di Pelabuhan Ciwandan kan pake pandu tunda sehingg membutuhkan waktu lama untuk bersandar,” kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Editor: Fariz Abdullah