Berita Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia saat ini tengah mendorong agar Jakarta International Stadium (JIS) yang dibanguna di era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar bisa menjadi tempat digelarnya Piala Dunia U-17 2023.
Selain JIS, ada 22 stadion lain di Indonesia yang dipertimbangkan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Karenanya, pemerintah merenovasi semuanya agar sesuai standar internasional dan FIFA.
Demikian disampaian Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui keterangan resmi, Kamis, 6 Juli 2023. Erick juga membantah tudingan adanya upaya mempolitisasi JIS.
“Kalau JIS ini dikaitkan dengan isu politik kebalik dong,” kata Erick Thohir dilansir Suara.com, jaringan BantenHits.com.
Erick menegaskan JIS bukanlah venue tunggal yang akan direnovasi pemerintah. Terdapat stadion-stadion lain yang memang ingin diperbaiki guna memenuhi standar internasional dan FIFA.
“Justru pemerintah ini mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA. Pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan untuk U-17. Ada enam atau 8 lapangan yang mau diajukan, termasuk JIS,” ungkap Erick.
“Tapi sebelum diajukan kan kita harus perbaiki kualitasnya. Stadion GBK waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games pun rumputnya diperbaiki total dan ada perbaikan akses. Ini (JIS) juga sama,” tambahnya.
Erick mengajak seluruh pihak untuk mendukung usaha menjadikan JIS dan stadion lain sebagai lokasi Piala Dunia U-17.
Menurut Erick, ada standar tinggi yang mesti dipenuhi agar stadion bisa lolos inspeksi FIFA. Sebab ajang Piala Dunia adalah ajang tertinggi yang mesti memiliki standar terbaik.
Meski JIS memiliki arsitektur kelas internasional, namun hal itu masih belum jadi jaminan lolos inspeksi FIFA. Oleh karena itu pemerintah berusaha keras menyempurnakan sejumlah fasilitas JIS agar bisa dipakai di ajang Piala Dunia U-17.
“Standar internasional dan standar FIFA belum tentu sama. Sebagai contoh saat tim Argentina datang itu tim mereka periksa lapangan latihan dan stadion hingga dua kali,” ujar Erick.
“Hingga akhirnya memilih stadion GBK sebagai tempat latihan dengan alasan lebih safety. Artinya apa, mereka punya standar. Standar FIFA bagaimana, ya lebih tinggi lagi (dari standar Argentina),” sambungnya.
Oleh karena itu perbaikan sejumlah fasilitas, terutama rumput adalah hal yang sangat rasional. Ini mengingat kualitas rumput yang mesti yang terbaik mengingat banyaknya laga yang akan dimainkan.
“Apalagi ini akan dipakai turnamen di mana satu lapangan akan dipakai grouping mungkin ada enam pertandingan dalam waktu seminggu,” pungkasnya.
Sumber: Suara.com