Berita Banten – Ketua Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi telah dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 17 Juli 2023.
Ketua Projo Banten, Zulhammedy Syamsi mendukung total kebijakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, Budi Arie Setiadi.
Seperti diketahui, usai dilantik, Budi Arie mengucap lima kebijakan di bidang komunikasi dan informatika yakni infrastruktur digital, mengatasi aplikasi yang meresahkan masyarakat, mengembangkan ekosistem digital, membangun narasi Pemilu Damai 2024, dan perkembangan teknologi AI.
“Insya Allah, saya yakin di tangan Pak Budi Arie, bidang kominfo akan mengalami percepatan yang luar biasa. Terutama soal infrastruktur digital,” kata Ketua Projo Banten yang biasa disebut Medi melalui keterangan resmi.
Medi menjelaskan, salah satu poin jaringan digital adalah infrastruktur jaringan internet. Jaringan ini erat kaitannya dengan angka akses internet. Di Indonesia, angka akses internet baru mencapai 78,19 persen.
“Terutama di pedesaan, akses internet masih banyak yang blankspot. Sebagai mantan Wamendes PDDT, Pak Budi Arie tentu hapal mana desa yang sudah terakses internet dan mana yang belum,” ungkap Medi.
Selain akses, kecepatan internet juga jadi persoalan sendiri di Indonesia. Tercatat, kecepatan internet di Indonesia baru diangka 20 Mbps Sedangkan negara-negara ASEAN sudah 100 Mbps ke atas.
Ketertinggalan Indonesia ini, bukan dikarenakan perencanaan pembangunan digital. Tapi pelaksanaannya yang tertumpangi kepentingan kelompok-kelompok tertentu.
Seperti diketahui, Budi Arie Setiadi menduduki Menkominfo mengganti Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Proyek BTS ini bertujuan meningkatkan akses internet masyarakat.
“Soal narasi Pemilu Damai 2024, sebagai salah satu relawan, pak Budi Arie bukan lagi paham. Jelas hapal betul siapa-siapa yang sering membuat ketidak-damaian di Pemilu,” ujar Medi.
Zulhammedy Syamsi sangat yakin bakal terjadi perubahan signifikan di bidang Kominfo, walau pak Budi Arie ditempatkan diakhir periode.