Berita Banten – Pemerintah Provinsi Banten menggelar Kick-off Meeting penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD Provinsi Banten Tahun 2025-2045, bertempat di Hotel Swiss – Belinn Modern Cikande, Serang, Banten, Selasa, 28 Agustus 2023.
Acara yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar ini menghadirkan tujuh kepala saerah kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Kick-off Meeting sebagai penanda diawalinya penyusunan dokumen RPJPD tahun 2025–2045 Pemerintah Provinsi Banten dan sebagai momentum yang tepat dalam sinkronisasi perencanaan pembangunan di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar hadir memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Kick-off Meeting penyusunan RPJPD Provinsi Banten Tahun 2025-2045 dan Launching Banten Development Forum.
“Masukan-masukan dari seluruh kepala daerah se-Provinsi Banten, kami harapkan bisa terus memajukan Provinsi Banten untuk Indonesia Emas,” ucap Al Muktabar melalui keterangan resmi Pemkot Tangerang.
Isu Ekonomi, Sumber Daya Manusia, Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Dalam paparannya, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menggarisbawahi isu strategis terkait Ekonomi, Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Lingkungan Hidup dan upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menanggulanginya.
“Terkait ekonomi, untuk inflasi alhamdulillah kita terendah se-Provinsi Banten, kita punya program mobil Belanja Gampang (Si Jampang), melakukan pembinaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kewirausahaan,” papar Arief.
“Untuk SDM dalam mengatasi sistem zonasi kami Pemkot Tangerang telah menggratiskan 146 Sekolah Swasta, jadi masyarakat ada pilihan apabila tidak masuk di sekolah negeri,” sambungnya.
Sumber Daya Manusia, lanjut Arief, berharap untuk Banten menuju Indonesia Emas yaitu tercapainya peningkatan lama harapan sekolah 12 Tahun, tersedianya SDM sesuai dengan kebutuhan kerja, tersedianya sekolah untuk siswa berkebutuhan khusus, dan tersedianya fasilitas kesehatan di Banten untuk penyakit kronis dan berat.
“Kita ketahui kewenangan SMA/SMK ini kan ada di provinsi, begitu juga madrasah kewenangannya ada di Kementerian Agama. Harapannya kita perlu duduk bersama, berkomunikasi dan berkoordinasi agar cita-cita kita mewujudkan Banten Menuju Indonesia Emas dapat terwujud,” jabar Arief.
Selain itu, Arief. juga membahas terkait kemacetan, pengendalian banjir, kebutuhan infrastruktur pengelolaan sampah, pengelolaan sampah yang belum ramah lingkungan dan lain sebagainya.
“Jadi dari berbagai upaya yang sudah dilakukan kita berharap sama – sama bisa wujudkan Banten Menuju Indonesia Emas dan tentunya pemerintah pusat dan provinsi bisa terus bersinergi dengan Pemkot Tangerang,” pungkas Arief.
