Ketika Para Pewarta Dipaksa Tak Merekam Momen Kericuhan Oknum Suporter Persija

Date:

Momen ketika striker Persib Bandung, David Da Silva mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam derbi panas di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu sore, 2 September 2023. Gol penyama kedudukan dari David ini memicu sejumlah oknum suporter Persiha bersikap tak terpuji. (FOTO: tangkap layar YouTube Vidio/ Indosiar)

Berita Jakarta – Kejadian tak menyenangkan harus dialami sejumlah wartawan yang melakukan peliputan saat berlangsungnya duel klasik Persija Jakarta versus Persib Bandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu sore, 2 September 2023.

Suasana di dalam stadion yang semula tertib, berubah setelah skor pertandingan yang semula dimenangkan Persija malah menjadi seri 1-1 berkat gol penyama kedudukan yang dilesakkan striker Persib Bandung, David da Silva pada 10 menit waktu akhir.

Tak lama, sekelompok diduga suporter Persija mulai melakukan aksi tak terpuji dengan melemparkan botol air mineral ke lapangan. Tidak hanya para pemain dan penonton yang terkena dampaknya, awak media juga menjadi sasaran dari keributan ini.

Para awak media diminta untuk tidak mengabadikan aksi-aksi di tribune dengan foto atau video untuk menghindari jadi sasaran lemparan botol air mineral.

Korlap The Jakmania Kerja Keras

Para oknum suporter yang melemparkan air mineral–baik dalam plastik maupun botol–mengabaikan upaya steward untuk meredam aksi mereka.

Namun, meskipun kericuhan terjadi, suasana di dalam stadion tetap terkendali, dengan hanya sejumlah kecil suporter yang menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan berteriak. Penonton lainnya mulai meninggalkan tribune dengan tertib.

Di luar stadion, beberapa keributan juga terjadi, meskipun penyebab pastinya tidak diketahui. Aparat keamanan berhasil mengamankan beberapa individu dari kerumunan.

Situasi semakin memanas, dan dalam keadaan seperti ini, koordinator lapangan (korlap) dari The Jakmania harus bekerja ekstra keras. Mereka berusaha untuk mengamankan orang-orang yang diduga menjadi penyusup dan menghadapi amukan massa.

Namun, berkat upaya keras dari aparat keamanan, steward, dan korlap The Jakmania, situasi akhirnya membaik. Kericuhan di luar stadion dapat diatasi dengan baik.

Pascapertandingan, pemain Persib tidak langsung meninggalkan stadion, meskipun mereka telah menggelar sesi jumpa pers. Aparat keamanan menjaga ketat area sekitar stadion.

Pada sekitar pukul 18.30, pemain Persib mulai meninggalkan stadion dengan pengawalan ketat. Mereka langsung masuk ke dalam kendaraan lapis baja yang disiapkan, dengan empat baracuda digunakan untuk tujuan ini.

Sementara itu, pemain Persija juga pulang ke markas mereka, dengan menggunakan bus tim. Aparat keamanan bersama dengan korlap The Jakmania mengamankan jalur pulang mereka.

Sumber: Suara.com

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related