Pesan Wali Kota ke Peserta Bela Negara: Sekarang Bukan Era Penjajahan, Tapi Zamannya Hoaks dan Provokasi di Medsos!

Date:

Peserta Bela Negara Kota Tangerang
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah saat melepas peserta bela negara, Rabu, 20 September 2023. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Kondisi saat ini di Indonesia memang bukan lagi zamannya penjajahan. Akan tetapi, berita bohong alias hoaks dan provokasi tengah merajalela di berbagai kanal media sosial.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, saat melepas 75 peserta kegiatan bela negara di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu, 20 September 2023.

Para peserta bela negara ini terhimpun dari perwakilan OPD, BNN, RSUD dan organisasi masyarakat. Kegiatan bela negara ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 20-22 September 2023 di De Mangku Farm, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, dengan mengangkat tema “Penguatan Cinta Tanah Air dan Semangat Bela Negara”.

Arief menekankan, seluruh peserta kegiatan bela negara harus menjadi agen pemersatu bangsa yang menjaga, merawat kebhinekaan dan kebersamaan masyarakat di tengah gempuran disinformasi di berbagai media yang dapat berpengaruh pada persatuan dan kesatuan.

“Karena sekarang bukan era penjajahan, tapi berita hoax dan provokasi banyak muncul di banyak kanal media,” kata Arief melalui keterangan resmi.

Kedamaian yang kini dirasakan oleh masyarakat, lanjutnya, merupakan hasil yang dibayar mahal oleh para pendahulu dan harus dijaga dan dirawat bersama-sama oleh seluruh warga negara, termasuk di Kota Tangerang.

“Tujuan dari kegiatan bela negara ini, kalian menjadi agen yang bisa membawa persatuan di Kota Tangerang dengan berbagai perbedaan dan latar belakang. Dan tentunya, menjaga kondusivitas dan harmonisasi yang selama ini ada di Kota Tangerang,” jelas Arief.

“Ikuti pelatihan dengan baik, agar bisa menularkan ilmu dan pengalaman yang didapat ke masyarakat,” pungkasnya.

Author

  • darus e1671790499655

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related