Banten Hits – Kapal MT Mangun Jaya Pertamina 33 yang diterjang angin kencang dan gelombang besar hingga bertabrakan dengan KMP Victorious 5 dan terdampar di Pinggir Pantai Cikuasa Bawah, Lingkungan Cikuasa Pantai, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, dievakuasi. (BACA: Dua Kapal Besar Bertabrakan di Perairan Selat Sunda).
Proses evakuasi terhadap kapal besar tersebut menggunakan kapal tugboat Tirtayasa 5 milik Pelindo II yang dioperasikan pihak operator kapal PT Jaya Armada Indonesia (JAI).
Manajer Operasi PT JAI, Isnasihin mengatakan, proses evakuasi terhadap MT Mangun Jaya dilakukan sekitar hampir 1,5 jam dengan kondisi cuaca baik. Kapal tangker BBM milik Pertamina itu sudah dapat berlabuh jangkar di perairan Merak.
“Hari ini kapal pertamina sudah selesai kita evakuasi dengan tugboat Tirtayasa 5, dan sudah clear. Kita turunkan satu tugboat kecil,” kata Isnasihin, kemarin.
Setelah berhasil menarik MT Mangun Jaya, penarikan KMP Victorious belum dilakukan karena masih menunggu petunjuk selanjutnya yang diberikan oleh KSOP Banten.
“Yang satunya kapal ferry belum ditarik. Masih menunggu petunjuk dari KSOP dulu. Kalau yang kapal Mangun Jaya itu, sudah clear kita evakuasi dan sudah berlabuh jangkar ditempat yang aman,” terangnya.
Terpisah, Kabid Kesyahbandaran KSOP Banten Thomas Candra mengaku, pihaknya masih belum dapat mengevakuasi KMP Victorious dengan keadaan cuaca dan aspek keselamatan kapal saat penarikan.
“Kita masih menunggu teknis mengevakuasinya. Sekarang kita masih koordinasi dengan pemiliknya, kalau sudah ada waktu yang tepat, dan teknisnya juga sudah ada, baru kita evakuasi,” pungkasnya.(Nda)